Siapa Saja Kontraktor Kereta Cepat yang Kesulitan Modal?

Kamis 16 Maret 2017, 13:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah badan usaha milik negara, yang bergabung dalam konsorsium kereta cepat, masih kesulitan memenuhi modal tambahan untuk keperluan pembebasan lahan proyek. Salah satu perusahaan pelat merah yang kesulitan memenuhi modal tambahan itu adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Perusahaan itu belum menyetor modal tambahan karena masih menunggu pendapatan dari pemanfaatan lahannya. “Kami cari modal dari situ dulu,” kata Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Maret 2017.

Didiek menjelaskan, KAI sudah menyetor tambahan modal tahap pertama kepada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI), konsorsium empat BUMN Indonesia yang menguasai 60 persen saham PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC). Setoran modal pertama itu senilai Rp 478 miliar. “Anggarannya dari pinjaman tahun lalu,” kata Didiek.

Untuk setoran modal tambahan tahap kedua, kata Didiek, KAI mesti menyetor Rp 950 miliar. Setoran kedua itu telah dianggarkan pada tahun ini, tapi duitnya berasal dari hasil optimalisasi aset KAI.

Menurut Didiek, KAI memiliki aset tanah seluas 325 juta meter persegi. Sebagian di antaranya bakal dimanfaatkan lewat kerja sama dengan BUMN lain. Dia mencontohkan pemanfaatan aset di sekitar Stasiun Manggarai untuk kawasan pusat belanja, bekerja sama dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. “Kerja sama pemanfaatan aset dengan PT Pembangunan Perumahan dan PT Hutama Karya juga ada,” kata Didiek.

PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) atau PTPN, yang menjadi anggota konsorsium PSBI, juga kesulitan modal tunai. Menurut Didiek, lantaran tak punya uang, anggota konsorsium PSBI memutuskan hanya KAI, Jasa Marga, dan Wijaya Karya yang mesti menyetor modal tambahan dalam bentuk tunai. “PTPN setor tanah saja,” ujar Didiek.

Megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung saat ini masih terhambat lahan. KCIC belum bisa membebaskan sejumlah bidang lahan di Karawang dan Purwakarta, yang akan dilewati jalur kereta cepat. Padahal debitur proyek, China Development Bank, meminta pembebasan lahan harus rampung sebagai syarat pencairan pinjaman.

Pada pertengahan Februari lalu, Direktur Utama KCIC Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan sejumlah bidang lahan masih dikuasai warga dan kawasan industri. “Kami belum bisa masuk ke sana," kata Hanggoro.

Sebelumnya, Wijaya Karya menyatakan kebutuhan dana buat pembebasan lahan di Karawang-Purwakarta itu mencapai Rp 2 triliun. Namun, menurut Hanggoro, KCIC belum mengetahui estimasi kebutuhan dana tersebut. "Kami belum bisa mengukur tanahnya sehingga belum ada estimasinya," ujar dia.

Untuk membebaskan lahan itu, KCIC membutuhkan modal tambahan dari semua anggota konsorsium KCIC. Sebanyak 60 persen saham KCIC dipegang PSBI. Sisanya dipegang konsorsium BUMN Cina lewat konsorsium China Railway Corporation.

Artinya, empat BUMN Indonesia mesti menyetor Rp 1,2 triliun. Dengan 38 persen saham di PSBI, WIKA kebagian menyetor Rp 456 miliar. Sedangkan KAI dan JSMR, yang masing-masing punya 25 persen saham di PSBI, mesti merogoh Rp 300 miliar. Adapun PTPN 8 dengan saham 12 persen harus mengeluarkan Rp 144 miliar.

Kesulitan modal tambahan tak hanya dialami konsorsium saat pembebasan lahan. Pada saat pembentukan KCIC, awal 2016, empat BUMN itu juga kelabakan menyetor tunai buat modal awal perusahaan patungan tersebut. Sebab, dalam rencana bisnisnya, modal empat BUMN itu tidak dalam bentuk duit. KAI, misalnya, bermodalkan tanah kelolaannya, yang akan dipakai untuk lahan kereta cepat. Begitu juga dengan PTPN 8 dan Jasa Marga.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Nasional31 Januari 2025, 12:14 WIB

Diesel X: Inovasi BBM Ramah Lingkungan dari Pertamina yang Hemat dan Bertenaga

Diesel X, inovasi BBM rendah sulfur dari Pertamina, hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi rendah. Berstandar EURO V, bahan bakar ini cocok untuk industri berat, mendukung energi bersih dan berkelanjutan!
Pertamina resmi meluncurkan Diesel X! BBM rendah sulfur berstandar EURO V ini hadir dengan efisiensi tinggi dan emisi lebih bersih. Langkah maju menuju energi berkelanjutan! (Sumber : Instagram/@tempodotco)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa
Life31 Januari 2025, 11:27 WIB

Kenapa Kita Susah Berhenti Makan Pedas? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Pernah ketagihan makanan pedas? Sensasi capsaicin menipu otak, memicu hormon bahagia, dan membuat sulit berhenti. Pedas juga menantang, menggoda selera, bahkan mengaburkan rasa kenyang. Simak faktanya di sini!
Kenapa makan pedas bikin nagih? 🌶️ Sensasi terbakar dari capsaicin memicu hormon bahagia, menambah adrenalin, dan bikin sulit berhenti. Tapi hati-hati, jangan sampai berlebihan!🔥 (Sumber : freepik/@jcomp)
Sehat31 Januari 2025, 11:23 WIB

Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk?

Rambutan, buah tropis yang kenyal dan manis, memang menjadi favorit banyak orang, terutama di negara-negara Asia Tenggara. Buah ini kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan, yang semuanya bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Rambutan, Rambutan dan Batuk: Mengapa Terlalu Banyak Makan Rambutan Dapat Menyebabkan Batuk? (Sumber : Freepik/@sukcao)
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar