Pansel OJK Tekankan Integritas Kandidat

Senin 13 Maret 2017, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sri Mulyani, mengatakan timnya meluangkan banyak waktu untuk mengecek integritas kandidat. Pansel memeriksa rekam jejak kandidat, bahkan sebelum mereka ekerja pada bidangnya saat ini. 

Sri Mulyani mengatakan industri keuangan sangat penting dan strategis, terutama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. "Maka pemilihan Dewan Komisioner OJK seharusnya melalui proses yang seteliti dan sekredibel mungkin," kata dia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (13/3). Nilai aset industri tersebut per Desember 2016 mencapai Rp 16 ribu triliun termasuk kapitalisasi pasar.

Hari ini pansel telah mengumumkan 21 nama kandidat yang lolos seleksi tahap akhir. Daftar nama tersebut sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo. Presiden akan memilih masing-masing dua nama untuk tujuh jabatan Dewan Komisioner OJK dalam waktu paling lama 12 hari.

Setelah itu, nama-nama tersebut akan diserahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk dipilih. DPR akan kembali menyeleksi nama tersebut maksimal 45 hari atau hingga 6 Juni 2017. DPR akan melaporkan hasilnya kepada Presiden dalam waktu maksimal lima hari kerja atau hingga 12 Juni.

Presiden kemudian akan menetapkan nama anggota Dewan Komisioner OJK terpilih paling lama 26 hari kerja atau hingga 18 Juli setelah menerima laporan DPR. Pelantikan anggota Dewan Komisioner OJK yang baru dijadwalkan pada 20 Juli 2017.

Sri Mulyani memaparkan, integritas kandidat digali melalui berbagai macam cara. Salah satunya, melalui informasi mendetil dari lembaga berwenang seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), dan Kejaksaan Agung. Masukan masyarakat pun turut membantu pemilihan kandidat.

Berkat dukungan informasi dari lembaga tersebut, banyak kandidat disingkirkan dari bursa pemilihan. Sri mengatakan beberapa calon tak lolos karena tidak direkomendasikan KPK. Sebagian lainnya tak lolos karena PPATK menangkap transaksi tidak biasa dalam rekeningnya. Selain itu, beberapa kandidat yang tidak lolos karena masalah hukum yang sudah inkrah. "Ada juga yang tidak lolos fit and proper test di OJK dan BI," kata Sri Mulyani. 

Dampak dari seleksi ketat tersebut adalah pansel kekurangan pilihan. Calon anggota yang lolos tes sedikit jumlahnya. "Seharusnya kami punya banyak pilihan," kata Sri Mulyani.

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 21:17 WIB

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Lapas Warungkiara Sukabumi

Sementara itu untuk hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Iyos-Zainul menang di Lapas Warungkiara Sukabumi.
Suasana pencoblosan Pilkada 2024 di Lapas Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life27 November 2024, 21:00 WIB

Emosi Tidak Stabil, 10 Ciri Anak yang Kurang Perhatian dari Orang Tua

Kurangnya perhatian orang tua terhadap anak dapat berdampak signifikan pada perkembangan emosional, sosial, dan perilaku anak.
Ilustrasi - Penting bagi orang tua untuk memberikan perhatian yang cukup kepada anak.  (Sumber : Pixabay.com/@Greyerbaby)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:41 WIB

Kubu Asep Japar-Andreas Klaim Menang Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Kubu Asep Japar-Andreas deklarasikan kemenangan di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 berdasarkan hasil hitung cepat pihaknya.
Deklarasi kemenangan paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 20:14 WIB

Ayep Zaki-Bobby Umumkan Menang Pilwalkot Sukabumi, Akui Unggul di 7 Kecamatan

Calon Walikota Sukabumi dari nomor urut 2, Ayep Zaki menyatakan dirinya bersama wakilnya Bobby Maulana unggul sementara dalam Pilkada Kota Sukabumi 2024 berdasarkan hitung cepat (quck count) internal.
Ayep Zaki - Bobby Maulana saat konferensi pers | Foto : Turangga Anom
Film27 November 2024, 20:00 WIB

Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir

Kabar gembira datang dari drama korea yang meraih kesuksesan besar tahun lalu, yakni Moving akan kembali menyapa penggemar dengan musim kedua.
Masih Tahap Produksi, Season Kedua Drama Korea Moving Bakal Hadir (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Food & Travel27 November 2024, 19:00 WIB

Curug Cipanas Nagrak, Berendam di Air Panas yang Buka Selama 24 Jam

Dengan keindahan air terjunnya yang menyegarkan dan kolam air panas alami, Curug Cipanas Nagrak menjadi pilihan tepat untuk melepas penat dan menikmati suasana alam yang asri.
Curug Cipanas Nagrak adalah salah satu destinasi wisata alam yang populer di Lembang, Bandung Barat. (Sumber : Instagram/@hadjukemal).
Sukabumi27 November 2024, 18:53 WIB

Truk Muatan Keramik Tabrak Pagar Rumah di Jampangkulon Sukabumi, Ini Kesaksian Sopir

Berikut kesaksian sopir terkait insiden truk muatan keramik tabrak pagar rumah di Jampangkulon Sukabumi.
Truk tabrak pagar tembok rumah warga di Jampangkulon Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)