SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Riset Bina Artha Securities Reza Priyambada memperkirakan penguatan rupiah terhadap dolar AS akan berlanjut pada perdagangan di awal pekan ini. Ia memprediksi, rupiah akan bergerak dengan kisaran support Rp 13.320 dan resisten Rp 13.308.Â
“Kami mengharapkan penguatan tersebut dapat terjaga dan berlanjut. Tetap cermati dan antisipasi berbagai sentimen yang dapat berpengaruh pada berubahnya arah pergerakan Rupiah,†ujar Reza Priyambada dalam pesan tertulisnya, Senin, (13/3).
Di akhir pekan lalu, laju rupiah mampu berbalik positif meski dolar AS bergerak menguat seiring membaiknya data-data ketenagakerjaan. Berdasarkan data Yahoo Finance, pada Jumat, (10/3) lalu rupiah ditutup menguat 15 poin atau 0,11 persen ke level Rp 13.378 dari penutupan sebelumnya Rp 13.393. Meski demikian, terapresiasinya dolar AS juga diimbangi dengan penguatan laju Euro, setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya.
Kenaikan laju rupiah lebih banyak dipengaruhi sentimen positif dari dalam negeri. Salah satunya setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memberikan keyakinannya pada pertumbuhan ekonomi pada kuartal 1 2017 yang dapat mencapai 5 persen, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yakni 4,92 persen.Â
Selain itu Bank Indonesia menyampaikan asumsi potensi penurunan kredit perbankan untuk untuk memacu pertumbuhan jika inflasi dapat terjaga di kisaran 3-4 persen. “Tampaknya rupiah memanfaatkan momentum yang ada untuk kembali menguat yang turut didukung oleh berbagai sentimen yang ada,†kata Reza.
Â
Sumber:Â Tempo