SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini ribuan usaha rakyat di Kabupaten Sukabumi bermunculan seiring dengan berkembangan media digital, khususnya media sosial. Namun Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (PKUKM) Kabupaten Sukabumi, menilai hanya sebagian kecil dari para pelaku usaha ini yang mampu bertahan karena sulitnya mencari pasar.
“Faktor utama keberlangsungan UKM produksi adalah modal dan pasar. Saat ini banyak yang mencoba namun gagal karena kedua faktor tersebut. Kita sedang inventarisir agar Pemkab Sukabumi bisa memberikan bantuan,†jelas Kepala Dinas PKUKM, Asep Jafar kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/3).
Dari 70 ribu UKM di Kabupaten Sukabumi, 30 persennya adalah sektor produksi seperti perajin. Dari jumlah ini hanya 60 yang baru bisa diakomodir promosinya oleh pemerintah daerah melalui gerai Dekranasda.
“Zaman online seperti saat ini pertumbuhan sektor UKM produksi dan perdagangan melesat. Warga mencoba berdagang atau memproduksi sesuatu untuk kemudian dipasarkan melalui online. Ini peluang yang harus bisa dimanfaatkan,†lanjut pria berkumis yang akrab disapa Asjaf.
BACA JUGA:
Dekranasda Sentil Dinas Perizinan Kabupaten Sukabumi
Gerai Dekranasda, Etalasenya Produk Lokal Sukabumi
Melihat Bisnis Food Truck yang Kian Menjamur di Kota Sukabumi
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui DPKUKM dan Dekranasda saat ini sedang menyusun konsep pelatihan pemasaran dengan metode digital agar pelaku usaha rakyat bisa survive. “Selain kualitas, kemasan, dan persyarakat umum lainnya terkait produk, sisi promosi memang harus ditingkatkan dan pemda akan membantu,†jelasnya.
Bantuan ini berupa memaksimalkan fasilitas digital (media online) yang dimiliki pemerintah darah untuk menjadi alat promosi produk lokal. Selain itu lanjut Asjaf, fasilitas promosi lainnya yang bisa diatur pemerintah daerah juga akan dimanfaatkan untuk promosi daerah, termasuk produk lokal.
“Pembinaan dari hulu ke hilir, artinya kita upayakan para wirausaha lokal bermodal kecil ini bisa memproduksi sesuatu yang memiliki nilai jual sekaligus kekhasan Sukabumi. Untuk permodalan selama ini pemerintah masih menyediakan Kredit Usaha Rakyat yang biasa diakses oleh warga,†pungkas Asjaf.