SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan nilai tukar rupiah dibuka melemah tipis 0,02 persen atau 3 poin ke Rp 13.393 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (10/3). Pada perdagangan kemarin, Kamis (9/3), rupiah ditutup melemah 0,30 persen atau 40 poin ke Rp 13.390 per dolar AS setelah diperdagangkan di kisaran Rp 13.361–Rp13.394 per dolar AS.
Menurut Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, Analis Binaartha Sekuritas, berdasarkan daily chart pergerakan rupiah terhadap dolar AS masih sideways dengan kecenderungan melemah.
Pelemahan rupiah disebabkan faktor penantian keputusan The Fed dalam menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakannya, Kamis, 16 Maret 2017 pkl. 1:00 WIB.Â
Rupiah juga dipengaruhi oleh penantian perilisan data ekonomi di Amerika Serikat, yakni US Non-Farm Payroll pada (10/3) pkl 20:30 WIB, yang memiliki high impact terhadap pasar global.
“Apabila hasilnya di atas ekspektasi, maka hal ini akan memberikan efek hawkish terhadap dolar AS sehingga memberi tekanan terhadap rupiah. Hasil dari pengumuman inilah yang akan menentukan kebijakan The Fed dalam memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga acuan,†ujarnya saat dihubungi Kamis (9/3).
Indeks dolar AS yang mengukur pergerakan mata uang dolar terhadap mata uang utama lainnya terpantau naik 0,07 persen atau 0,070 poin ke posisi 102,140 pada pukul 16.19 WIB setelah kemarin ditutup dengan penguatan 0,26 persen atau 0,260 poin di posisi 102,070.
Pelemahan rupiah sejalan dengan pelemahan mayoritas mata uang lainnya di Asia, di antaranya won Korea Selatan yang melemah 1,08 persen, dolar Taiwan yang turun 0,48 persen dan yen Jepang yang melemah 0,44 persen.
Â
Sumber; Tempo