Harga Cabai di Cianjur Tembus Rp 200 Ribu

Selasa 07 Maret 2017, 08:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Cianjur terus meroket yang pada tingkat pengencer sudah mencapai Rp200 ribu perkilogram. Ironisnya pada harga setinggi ini pun pedagang mengeluh karena nilai penjualan menurun akibat pembeli membatasi daya belinya.

"Hari ini harga cabai di pedagang keliling Rp 10 ribu per ons, kalau beli per kilo menjadi Rp 200 ribu. Tidak beda jauh dengan pedagang di pasar tradisional yang menjual Rp 180 ribu per kilogram," kata Gina (39), ibu rumah tangga warga Desa Nagrak, di Cianjur, Selasa, 7 Maret 2017.

Dia menuturkan, seiring meroketnya harga cabai sejak beberapa bulan terakhir, ibu-ibu rumah tangga membantasi pembelian, bahkan ada yang menganti cabai dengan bumbu masakan instan.

Sejumlah pedagang di Pasar Induk Pasir Cianjur, mengatakan, hingga saat ini harga cabai masih tinggi pada angka Rp 140 ribu sampai Rp 180 ribu per kilogram, karena minimnya pasokan dari tengkulak menyusul cuaca ekstrem yang melanda sebagian besar wilayah penghasil cabai.

Cabai rawit merah masih Rp 140 ribu - Rp 180 ribu perkilogram, cabai rawit hijau Rp 50 ribu per kilogram. "Jenis cabai lainnya naik turun, seperti cabai tanjung dari Rp 40 ribu per kilogram turun menjadi Rp 23 ribu per kilogram, tapi sekarang Rp 35 ribu per kilogram," kata Hendi (35), pedagang cabai di Pasar Induk Cianjur.

"Kami tidak tahu pasti harga mahal itu apakah dari petani atau permainan bandar karena kami pernah mendapat informasi harga dari petani tidak lebih dari Rp 50 ribu perkilogram. Kami terpaksa membeli untuk menutupi pesanan dan stok untuk berjualan," kata dia.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Cianjur Himan Haris menilai kenaikan harga cabai rawit dan cabai lainnya di pasaran adalah ulah tengkulak dan pedagang nakal.

"Kita akan kembali melakukan sidak secara acak ke sejumlah pasar yang ada di Cianjur. Pasalnya di sejumlah pasar tersebut harga cabai berbeda-beda. Kita akan tindak tegas tengkulak, bandar dan pedagang nakal yang mempermainkan harga," kata Himan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Nasional28 November 2024, 09:52 WIB

Hasil Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024

Kolaborasi CekFakta menyelenggarakan kegiatan Live Fact-Checking Pilkada 2024 dan membongkar laporan hoaks dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan jaringan pemeriksa fakta yang tergabung dari 40 media
Ilustrasi. Rilis Hasil Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024| Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih28 November 2024, 09:43 WIB

Bawaslu Kaji 130 Laporan Politik Uang Selama Masa Tenang Pilkada dan Pemungutan Suara

Dugaan pelanggaran ini terdiri dari pembagian uang atau material lainnya dan juga potensi pembagian uang.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu RI akan melakukan kajian awal terhadap 130 laporan dan hasil pengawasan dugaan pelanggaran politik uang. | Foto: Pixabay
Sehat28 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Kelor, Manfaatnya Lebih dari Sekadar Melancarkan ASI

Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya, termasuk potensinya untuk membantu mengobati beragam penyakit.
Ilustrasi - Rebusan daun kelor menjadi salah satu opsi untuk mengobati beragam penyakit. (Sumber : Pixabay.com/@Ninetechno).
Sukabumi Memilih28 November 2024, 07:22 WIB

Hasil Real Count Sementara Pilwalkot Sukabumi, Pasangan Ayep Zaky dan Bobby Unggul

Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi di Pilkada 2024.
Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi, pasangan no 3 Ayep Zaki-Bobby unggul. (Sumber : Istimewa.).
Food & Travel28 November 2024, 07:00 WIB

Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan

Ayam Pedas Manis merupakan hidangan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Karena menggabungkan berbagai macam rasa sehingga mampu menggugah selera.
Ilustrasi. Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Cek Fakta28 November 2024, 06:24 WIB

Survei Pilkada Merebak, 5 Tips Cek Fakta Agar Tidak Terjebak Konten Keliru

Fenomena Survei dan Hoaks di Masa Pemilu Kian Merebak, Terapkan 5 Tips Cek Fakta Berikut Agar Tidak Terjebak Konten Keliru.
Ilustrasi. Hasil Survei Pilkada Merebak, Melek Fakta dan Data Sebelum Percaya! (Sumber : Freepik/freepik)
Science28 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Kamis 28 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024. | Foto: Pixabay/adege
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:23 WIB

Respons Asep Japar-Andreas Usai Unggul di Quick Count Internal Pilbup Sukabumi

Hasil quick count internal, Paslon Asep Japar-Andreas mengklaim unggul di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 dengan raihan suara 54 persen.
Cabup-Cawabup Sukabumi nomor urut 2 Asep Japar-Andreas. (Sumber : Istimewa)