Antisipasi Konsumsi Melonjak, Pemerintah Impor LPG

Senin 06 Maret 2017, 04:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tengah menjajaki penambahan impor liquified petroleum gas (LPG) dari Iran, tahun depan. Volume pengadaan bakal ditambah dari saat ini sekitar 600 ribu metrik ton LPG menjadi 1 juta ton. "Kami sedang mengevaluasinya," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi, I Gusti Nyoman Wiratmaja, kepada Tempo, Ahad 5 Maret 2017.

Upaya Indonesia melobi tambahan volume impor itu disertai dengan permintaan diskon harga. Diketahui, nilai kontrak pengadaan LPG yang diteken pada Mei tahun lalu mencapai US$ 60 juta. Tapi realisasi pengiriman pada tahun lalu baru sebesar 88 ribu ton. Sisanya akan dikirimkan pada tahun ini.

Wiratmaja mengatakan penambahan impor bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi LPG. Kementerian Energi mencatat pengeluaran subsidi LPG naik rata-rata 13 persen setiap tahun.

Berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, kuota LPG bersubsidi ditetapkan 7,09 juta metrik ton, atau naik dibanding jatah pada tahun lalu sebesar 6,25 juta metrik ton. Peningkatan kuota diberikan seiring dengan kebijakan pembagian 537 ribu paket perdana LPG dalam program konversi minyak tanah.

Direktur Pemasaran Pertamina, Iskandar, memprediksi dana subsidi yang ditanggung pemerintah pada tahun ini membengkak. Sebab, asumsi Crude Price Aramco, yang digunakan sebagai patokan harga dalam APBN, hanya US$ 300 per metrik ton. Padahal saat ini harga sudah naik perlahan di kisaran US$ 320 per metrik ton. "Subsidi energi besarnya di LPG," ujar Iskandar, beberapa waktu lalu.

Wakil Menteri Energi Arcandra Tahar berharap Iran bisa memenuhi 10 persen kebutuhan impor LPG domestik atau sekitar 700 ribu ton per tahun. Saat ini, hampir seluruh pasokan LPG impor berasal dari Arab Saudi. "Kami berharap maksimal sekitar 10 persen dari kebutuhan impor LPG."

Arcandra mengemukakan pemerintah juga mengincar kerja sama pengelolaan dua lapangan minyak Iran, yaitu Ab-Teymour dan Mansouri. Dua lapangan ini menyimpan potensi minyak hingga 3 miliar barel. Angka itu setara dengan cadangan minyak terbukti seluruh Indonesia yang mencapai 3,8 miliar barel.

Jika kerja sama terealisasi, produksi dari kedua lapangan itu akan mencapai 400 ribu barel per hari. Jumlah itu setara dengan 37 persen produksi minyak rata-rata nasional setahun. Menurut Arcandra, Iran menyambut positif rencana tersebut.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Life28 November 2024, 10:00 WIB

Batasi Konsumsi Digital, 7 Cara Hidup Minimalis Agar Hidup Lebih Bahagia

Hidup minimalis bukan tentang kehilangan, tetapi menemukan apa yang benar-benar penting.
Ilustrasi - Hidup minimalis adalah kunci menuju kebahagiaan sejati. (Sumber : Freepik.com/@benzoix)
Nasional28 November 2024, 09:52 WIB

Hasil Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024

Kolaborasi CekFakta menyelenggarakan kegiatan Live Fact-Checking Pilkada 2024 dan membongkar laporan hoaks dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini melibatkan jaringan pemeriksa fakta yang tergabung dari 40 media
Ilustrasi. Rilis Hasil Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024| Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih28 November 2024, 09:43 WIB

Bawaslu Kaji 130 Laporan Politik Uang Selama Masa Tenang Pilkada dan Pemungutan Suara

Dugaan pelanggaran ini terdiri dari pembagian uang atau material lainnya dan juga potensi pembagian uang.
(Foto Ilustrasi) Bawaslu RI akan melakukan kajian awal terhadap 130 laporan dan hasil pengawasan dugaan pelanggaran politik uang. | Foto: Pixabay
Sehat28 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Kelor, Manfaatnya Lebih dari Sekadar Melancarkan ASI

Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal karena berbagai manfaat kesehatannya, termasuk potensinya untuk membantu mengobati beragam penyakit.
Ilustrasi - Rebusan daun kelor menjadi salah satu opsi untuk mengobati beragam penyakit. (Sumber : Pixabay.com/@Ninetechno).
Sukabumi Memilih28 November 2024, 07:22 WIB

Hasil Real Count Sementara Pilwalkot Sukabumi, Pasangan Ayep Zaky dan Bobby Unggul

Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi di Pilkada 2024.
Hasil hitung sementara Pilwalkot Sukabumi, pasangan no 3 Ayep Zaki-Bobby unggul. (Sumber : Istimewa.).
Food & Travel28 November 2024, 07:00 WIB

Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan

Ayam Pedas Manis merupakan hidangan yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia. Karena menggabungkan berbagai macam rasa sehingga mampu menggugah selera.
Ilustrasi. Resep Ayam Pedas Asam Manis, Mudah Dibuat dan Dapat Mengunggah Selera Makan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Cek Fakta28 November 2024, 06:24 WIB

Survei Pilkada Merebak, 5 Tips Cek Fakta Agar Tidak Terjebak Konten Keliru

Fenomena Survei dan Hoaks di Masa Pemilu Kian Merebak, Terapkan 5 Tips Cek Fakta Berikut Agar Tidak Terjebak Konten Keliru.
Ilustrasi. Hasil Survei Pilkada Merebak, Melek Fakta dan Data Sebelum Percaya! (Sumber : Freepik/freepik)
Science28 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Kamis 28 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 28 November 2024. | Foto: Pixabay/adege
Cek Fakta28 November 2024, 00:51 WIB

Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok

Live Fact-Checking Pilkada Serentak 2024, Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan dengan 77 Diantaranya Diidentifikasi sebagai Hoaks.
Ilustrasi. Live Fact-Checking Pilkada 2024: Kolaborasi Cek Fakta Terima 98 Laporan, Mayoritas TikTok (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 22:31 WIB

Unggul 51,02% di Quick Count, Kubu Iyos-Zaenul Klaim Menang Pilkada Sukabumi

Kubu Iyos - Zainul mengumumkan hasil perhitungan sementara suara Pilkada Kabupaten Sukabumi. Menurutnya berdasar hasil quick count yang dilakukan Setgab koalisi menempatkan pasangan Iyos-Zainul unggul dibanding pesaingnya.
Pasangan Iyos Somantri - Zainul klaim menang 51,02% di Pilkada Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate