SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan rencana penawaran saham perdana Saudi Arabian Oil Co atau Saudi Aramco tak hanya ditujukan kepada Indonesia. Pemerintah Arab Saudi, ucapnya, tengah menggelar penawaran global ke sejumlah negara.
"Jadi di seluruh dunia," kata Kalla di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/3). Wapres mengatakan tidak menutup kemungkinan ada investor Indonesia yang tertarik dengan penawaran itu.
Meski demikian, Wapres Kalla berharap agar investor asal Indonesia lebih mengutamakan menaruh modalnya di dalam negeri dibanding luar negeri. Pemerintah pun tidak mungkin ikut menyosialisasikan rencana penawaran saham perdana (initial public offering) kepada investor lokal. "Lebih baik beli Pertamina saja daripada Aramco," ucap Kalla.
Pemerintah Arab Saudi berencana menawarkan sebagian saham Saudi Arabian Oil Co atau Saudi Aramco untuk pertama kalinya di Indonesia. Initial public offering (IPO) Aramco ini digadang-gadang akan menghasilkan Rp 1 triliun lebih.
"Benar pemerintah Arab akan menjual sebagian saham Aramco," kata Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi saat menggelar konferensi pers di kantor Kedutaan Besar Arab di Jakarta, Selasa (28/2).
Osama berujar penjualan sebagian saham ini merupakan salah satu kebijakan yang diambil pemerintah untuk mendongkrak perekonomian Arab. "Karena visi pada 2030, Saudi Arabia sudah tidak tergantung dengan minyak," katanya.
Â
Sumber:Â Tempo