Asosiasi Petani Garam Dorong Pemda Miliki BUMD Garam

Senin 27 Februari 2017, 16:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Asosiasi Petani Garam Seluruh Indonesia (Apgasi) Jawa Barat meminta pemerintah daerah (Pemda) yang memiliki sumber daya alam (laut) agar membentuk sebuah lembaga usaha (BUMD) yang menangani masalah pergaraman untuk memberikan kepastian penyerapan hasil produksi petani.

Masalah utama yang kerap dialami petani garam adalah masalah penyerapan dan harga karena saat hasil produksi berlimpah harga garam mengalami penurunan yang cukup tajam, sementara ketika produksi menurun petani sama sekali tidak menikmati tingginya harga.

Ketua Apgasi Jabar, M. Taufik mengatakan pada tahun 2015 lalu produksi garam di Jabar mencapai 825.000 ton yang berasal dari Kabupaten Cirebon sebanyak 450.000 ton dan Kabupaten Indramayu 375.000 ton.

Dia menuturkan ketika produksi berlimpah petani garam di Jabar hanya menikmati harga di kisaran Rp200-Rp250/kg. Hal itu terjadi karena kebanyakan petani menjual hasil produksinya kepada para pengepul atau tengkulak.

“Petani setidaknya bisa tertolong kalau Pemda setempat memiliki badan usaha yang menangani masalah penyerapan garam,” katanya, Senin (27 Februari 2017).

Taufik menilai sejumlah program yang dikeluarkan pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk petani garam seperti Program Pugar akan dirasa sia-sia karena tak cukup mampu meningkatkan tingkat kesejahteraan petani.

“Yang petani butuhkan adalah kepastian penyerapan dan harga, soal kualitas silahkan lembaga yang menyerap menentukan spesifikasinya,” ujarnya.

Taufik menambahkan selama masa produksi tahun 2016 produksi garam di Jabar turun drastis bahkan jumlahnya kurang dari 5.000 ton dan harganya saat ini telah menembus Rp1.000/kg.

Ketika dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Cirebon, Muhidin menyatakan pembentukan badan usaha (BUMD) perlu kajian mendalam yang tentunya mendapat persetujuan dari pimpinan daerah dan lembaga legislatif.

“Pemda pastinya perlu kajian jika ada usulan tentang pembentukan BUMD khusus garam,” katanya

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi19 September 2024, 21:47 WIB

Sepakat Damai Cabut Laporan Usai Bentrok, PP dan Garis Sukabumi Saling Memaafkan

Pasca insiden yang melibatkan dua kelompok ormas PP Kota Sukabumi dan ormas Garis Sukabumi Raya pada Jumat 13 September 2024 lalu, kedua belah pihak bersepakat untuk islah atau berdamai.
Para Pimpinan kedua ormas usai tandatangani nota perdamaian di MWC Pemuda Pancasila (PP) Kota Sukabumi. Kamis (19/9/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi19 September 2024, 21:18 WIB

Puluhan Perahu Wisata Terparkir Sepi Imbas Keringnya Curug Cikaso Sukabumi

Puluhan perahu angkutan wisata yang biasa mengantar jemput wisatawan ke Curug Cikaso kini terparkir sepi di dermaga apung Sungai Cikaso, Kampung Ciniti, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi.
Puluhan perahu wisata terparkir di sungai cikaso imbas keringany curug Cikaso di Sukabum | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:58 WIB

KPU Kabupaten Sukabumi Tetapkan DPT Pilkada 2024, Terjadi Penurunan Jumlah Pemilih

Jumlah DPT Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 terdiri dari 1.001.764 pemilih laki-laki dan 981.642 perempuan.
Rapat pleno terbuka rekapitulasi DPSHP dan penetapan DPT yang diselenggarakan KPU Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi19 September 2024, 20:42 WIB

Tepergok Curi Helm, Pria Cianjur Babak Belur Diamuk Massa di Dago Sukabumi

Berikut kronologi pria Cianjur nyaris tewas diamuk massa di Dago Sukabumi karena tepergok curi helm.
Tangkapan layar video viral pria babak belur diamuk massa karena tepergok curi helm di Dago Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:40 WIB

Panwaslu Sukaraja Sosialisasi Netralitas ASN, TNI/Polri dan Perangkat Desa di Pilkada Sukabumi

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Sukaraja mengadakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ASN, TNI, Polri, Kepala Desa, dan perangkat desa dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan Sukaraja saat melakukan sosialisasi netralitas ASN, TNI/Polri dan Aparat Desa, Kamis (19/9/2024) | Foto : SU
Sukabumi Memilih19 September 2024, 20:19 WIB

Tak Ada Tanggapan Masuk, KPU Menuju Tahap Penetapan Paslon Pilbup Sukabumi 2024

Nihin tanggapan dan masukan dari masyarakat terkait 2 bapaslon Pilbup Sukabumi 2024. KPU bersiap menuju tahapan berikutnya.
Ketua Divisi Teknis dan Penyelenggara KPU Kabupaten Sukabumi, Abdullah Ahmad Mulya. (Sumber : SU/Ibnu)
Life19 September 2024, 20:00 WIB

Usir Muda Mudi yang Meresahkan, Kota di Finlandia Ini Putar Musik Klasik untuk Atasinya!

Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya.
Ilustrasi - Kota di Finlandia ini punya cara unik mengusir pemuda yang selalu meresahkan di daerahnya. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 19:26 WIB

Hindari Jalan Bergelombang, Kronologi Truk Tabrak Pemotor Hingga Tewas di Tanjakan Baeud

Berikut keterangan polisi terkait kronologi kecelakaan maut di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi, Truk ekspedisi tabrak pemotor hingga tewas.
Kecelakaan maut Truk boks ekspedisi tabrak pemotor di Tanjakan Baeud Warungkiara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life19 September 2024, 19:00 WIB

5 Kisah Urban Legend yang Menyeramkan di Dunia, Salah Satunya Ada di Indonesia

Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat.
Ilustrasi - Kelima kisah ini adalah bagian dari urban legend yang terus berkembang dan menakutkan banyak orang, terlepas dari zaman atau tempat. (Sumber : Instagram/@noraalexandra/@Freepik.com).
Sukabumi19 September 2024, 18:55 WIB

Viral Geng Motor Bersajam Mengamuk di Pasar Cibadak Sukabumi, Ini Kata Saksi

Berikut kesaksian petugas parkir terkait serangan geng motor bersajam di Pasar Cibadak Sukabumi yang viral terekam CCTV.
Tangkapan layar video CCTV yang merekam momen penyerangan sekelompok orang diduga geng motor di area parkiran Pasar Cibadak Sukabumi. (Sumber : CCTV)