Proyek Bendungan Penahan Banjir Jakarta Selesai 2019

Rabu 22 Februari 2017, 05:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pembangunan Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi di Bogor, Jawa Barat dapat selesai pada 2019. Dua bendungan ini dibangun untuk mengendalikan banjir di Jakarta.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Imam Santoso mengatakan, proses pembebasan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan kedua bendungan itu tengah dilakukan.

"Saat ini masih dalam proses pembebasan lahan, kontrak sudah, desain masih dalam prosesnya targetnya 2019 selesai," ujarnya saat peninjauan kondisi banjir di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Selasa (21/2).

Pembangunan kedua bendungan ini membutuhkan biaya Rp950 miliar. Luas lahan Bendungan Ciawi adalah 89,42 hektare dan Sukamahi 49,82 hektare.

Bendungan Ciawi dan Sukamahi memiliki fungsi yang berbeda dengan bendungan lainnya, yakni dibangun khusus untuk pengendali banjir.

"Pada musim kering ya, kering bendungannya. Pada musim hujan sebagai penampung sementara air. Air yang turun dari hulu kami tahan, tidak akan masuk ke Jakarta, kemudian kalau di Jakarta, sungainya sudah mulai surut, bendungan kami alirkan. Bendungan ini menahan sementara debit banjir. Prinsipnya seperti ceret," tutur Imam.

Dengan adanya kedua bendungan itu, banjir di Jabodetabek bisa berkurang, tetapi tetap tergantung pada curah hujan yang terjadi.

"Tergantung curah hujan tinggi atau tidak, kalau curah hujannya seperti tadi pagi ya, akan banjir, tapi tidak tinggi dan hanya sebentar, cepat surut," katanya.

Untuk mengatasi banjir di wilayah Jakarta, Kementerian PUPR bersama dengan Pemprov Jakarta melakukan normalisasi kali Ciliwung dan Kali Sunter. Namun, normalisasi masih belum selesai karena permasalahan pembebasan lahan.

"Kami sharing dengan pemda untuk normalisasi, di mana pembebasan lahan dilakukan dengan pemda setempat," ucap Imam.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWS) T. Iskandar menuturkan, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana terdapat 54 titik banjir di Jakarta.

"Dulu titik banjir mencapai 2.100 titik lalu turun 400 titik, turun 80 titik. Sekarang 80 titik yang saat ini tengah kami tangani. Rilis BNPB saat ini terdapat 54 titik genangan," ujarnya.

 

Sumber: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Inspirasi28 November 2024, 14:24 WIB

Lowongan Kerja Farmasi di Sukabumi, Terbuka Untuk Umum: Yuk Cek Kualifikasinya

PT Promedrahardjo Farmasi Industri, perusahaan farmasi terkemuka yang berdiri sejak tahun 1997, kembali membuka kesempatan karir bagi para profesional yang berkompeten dan bersemangat untuk bergabung dalam tim.
We Are Hiring (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 14:16 WIB

Pj Gubernur Jabar Sebut Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Sukabumi

Pj Gubernur Jabar mempersilahkan jika ingin dilakukan pemungutan suara ulang di TPS yang proses pemungutan suaranya diduga bermasalah tersebut.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti teleconference Pilkada Jabar 2024 di Command Center Gedung Sate. (Sumber Foto: IG Bey Machmudin)
Musik28 November 2024, 14:00 WIB

Daftar Pemenang Indonesian Music Awards 2024, Lagu Kupu-Kupu Raih Song of The Year

Pada acara penghargaan musik ternama itu penyanyi Tiara Andini berhasil meraih Song of The Year untuk lagu Kupu-Kupu. Lagu yang dirilis pada 19 April 2024 berhasil mencuri perhatian banyak penikmat musik Indonesia.
Daftar Pemenang Indonesian Music Awards 2024, Lagu Kupu-Kupu Raih Song of The Year (Sumber : Instagram/@langitmusik)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 13:43 WIB

Paslon Saling Klaim Menang, KPU: Hasil Resmi Pilkada Sukabumi Tunggu Rekapitulasi

Kasmin menyatakan klaim kemenangan dari kedua paslon merupakan hal wajar.
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: KPU Kabupaten Sukabumi
Life28 November 2024, 13:39 WIB

Kekuatan Relasi dalam Kehidupan: Mengapa Hubungan Sosial Itu Penting?

Memiliki hubungan yang sehat dan mendalam dengan orang lain sangat penting bagi kesejahteraan emosional kita. Dukungan sosial, baik itu dari keluarga, teman, atau pasangan, memberikan rasa aman dan membantu kita mengatasi tantangan hidup.
Ilustrasi Kekuatan Relasi dalam Kehidupan (Sumber : Freepik)
Food & Travel28 November 2024, 13:00 WIB

5 Wisata Terbaik di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi, Curug Cikaso Salah Satunya!

Jawa Barat memang surganya wisata! Dengan beragam keindahan alam, budaya, dan kulinernya, Jawa Barat selalu berhasil memikat hati para wisatawan.
Curug Cikaso - Dari keindahan alam yang menakjubkan hingga kekayaan budaya yang unik, Jawa Barat memiliki semuanya. (Sumber : Instagram/@abdul_gopur11).
Sukabumi28 November 2024, 12:02 WIB

Jalan Penghubung Kecamatan di Sukabumi Longsor, Lalu Lintas dan Pertanian Terdampak

Longsor terjadi pada 8 November 2024 akibat hujan deras yang berlangsung lama.
Kondisi jalan yang longsor di Kampung Cigoletrak RT 37/08 Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Bola28 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Port FC vs Persib Bandung: Head to Head, Susunan Pemain dan Skor

Port FC vs Persib Bandung akan tersaji malam ini dalam matchday ke-5 Grup F AFC Champions League (ACL) Two.
Persib Bandung akan menjalani laga ke-5 di matchday ke-5 Grup F AFC Champions League (ACL) Two melawan Port FC. (Sumber : Instagram/@persib/@portfc_official).
Entertainment28 November 2024, 11:29 WIB

Kabar Duka, Artis Senior Rahayu Effendi Meninggal Dunia

Artis senior Indonesia sekaligus ibu dari Dede Yusuf, Siti Rahayu Effendi meninggal dunia pada Kamis, 28 November 2024 sekitar pukul 04.30 WIB.
Kabar Duka, Artis Senior Rahayu Effendi Meninggal Dunia (Sumber : Instagram/@ddyusuf66)
Nasional28 November 2024, 11:26 WIB

Hadiah Rp 8 Miliar! Menteri Maruarar Sirait Buka Sayembara Tangkap Harun Masiku

Negara tidak boleh kalah dengan koruptor.
Harun Masiku. | Foto: Istimewa