SUKABUMIUPDATE.com - Terhitung sejak 2 hari lalu, Jumat (16/2), ikan air tawar jenis ikan mas, di Kabupaten Sukabumi mulai langka. Para pedagang pun mulai mengeluhkan kelangkaan ikan mas ini, karena tidak bisa berjualan.
Hingga hari Minggu (18/2) pagi, sekira pukul 08.00 WIB, pasokan ikan mas dari Cirata, Jawa Barat, masih mengalami kelangkaan. Hal ini dirasakan oleh salah satu pedagang ikan mas, di daerah Cikiray, Kecamataan Cisaat, Ikos Kosasih (61). Menurutnya, langkanya pasokan ikan mas ini membuat usahanya harus rela berhenti hingga dua hari.
“Mulai dari Jumat malam, saya sudah tidak mendapat pasokan, meski sudah berusaha mencari, namun belum membuahkan hasil,†kata Ikos yang akrab dipanggil Abah ini, kepada sukabumiupdate.com, Minggu.
Menurut Ikos, langkanya pasokan ikan mas dari Cirata karena cuaca buruk yang akhir-akhir ini. “Mungkin sebab hujan, biasanya air sungai meluap dan limbah sungai masuk ke kolam di Cirata.â€
Minimnya pasokan ikan mas ini, tidak hanya dirasakan olehnya, tetapi hampir oleh pedagang lainnya. “Yang saya tahu, hampir semuanya kena, kayak di Cikukulu, Ciseureuh, dan Benteng. Kalau pun ikan ada, harganya selangit dan biasanya berukuran kecil,†terang pria yang biasanya menjual lima hingga enam kwintal ikan mas per hari itu.
Diakuinya, sebelum pasokan langka, harga ikan memang sudah mengalami kenaikan. Sekitar Rp1.000 per kilogram. Kenaikan setiap harinya, dirasa sangat berat. “Memang sih, pedagang yang pasokan ikannya dari Cirata mengalami kesulitan. Namun, ada juga yang memang masih bisa berjualan karena pasokan ikannya dikelola sendiri, ya satu, dua yang saya tau,†ungkapnya.
Lebih jauh Ikos menambahkan, minimnya pasokan ikan juga membuat para pelangganya kocar-kacir mencari stok ikan ke tempat lain. â€Ya mau gimana lagi, permintaan kan harus terus dipenuhi, apalagi akhir pekan, pemancingan kan biasanya ramai.â€