BPR Sukabumi Perang dengan Rentenir Melalui Sahabat Mikro

Minggu 12 Februari 2017, 20:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Praktek rentenir di Indonesia telah ada sejak lama, sejak berpuluh-puluh tahun lalu mereka eksis dengan membidik golongan ekonomi lemah atau terdesak masalah keuangan, sehingga tidak memiliki pilihan lain, selain mendapat pinjaman dari para rente, meski dengan kewajiban mengembalikan dalam julah berlipat-lipat.

"Susah! Jika sudah seperti itu, persoalannya sudah person to person, ada tawaran, ada kesanggupan membayar meski mencekik, yang rugi peminjam,” ungkap Direktur Umum dan Kepatuhan PD BPR Sukabumi, Wibowo Hadikusuma kepada sukabumiupdate.com, Minggu (12/2).

Karenanya Wibowo menyarankan, masyarakat lebih baik meminjam ke Bank Perkreditan Rakyat Sukabumi. “Karena ada juga yang menamakan dirinya, koperasi simpan pinjam, tapi pada prakteknya mereka adalah rente.”

Sudah menjadi rahasia umum para rentenir ini berkeliaran di mana-mana, terutama di perkotaan. Bahkan tak sedikit yang telah lama berekspansi ke desa-desa dengan berkedok koperasi simpan pinjam di wilayah Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA:

Kontribusi BPR Sukabumi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

Produk TAPAK BPR Sukabumi Memudahkan Nasabah Bayar PKB

Ini Keuntungan Punya Rekening TAPAK dari BPR Kabupaten Sukabumi

"Faktanya, coba saja amati salah satu contohnya di pasar-pasar tradisional dan daerah-daerah kantongnya masyarakat ekonomi sulit, akan dengan gampang menemukan,” tegas C. Wahyudin (38), praktisi perbankan Kabupaten Sukabumi.

Para lintah darat itu tak segan beroperasi, berkeliling dari kampung ke kampung berkedok Koperasi Simpan Pinjam (Kossipa), padahal mereka tidak memiliki izin sebagai koperasi dari pemerintah dan praktiknya hanya meminjamkan uang dengan bunga tinggi, padahal bunga kredit yang disalurkan melalui bank pemerintah daerah sekira 3-6% per tahun, jauh lebih rendah dibandingkan rentenir.

“Untuk itu, BPR sebagai Bank sesuai dengan UU No.7/92 diubah dengan UU 10/98 sebagai bentuk bank adalah bank umum dan BPR sebagai Jasa Intermediasi diperuntukkan untuk masyarakat. Namun, yang dipahami oleh masyarakt hubungan dengan bank seolah ribet, sehingga masyarakat lebih gemar berhubungan dengan rentenir walau bunga mencekik,” tegas Wibowo.

Hal inilah, menurut Wibowo, yang harus dijadikan pemikiran banyak kalangan, baik praktisi ekonomi, masyarakat dan pemerintah, dalam hal ini BPR Sukabumi akan membuat skema kredit untuk menghadang gerakan rentenir.

Program BPR milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi yang diharapkan mampu mengikis praktik rentenir ini, adalah Sahabat Mikro, dengan jasa enam persen per tahun. “Tanpa agunan, hanya mengacu pada prudential banking, dan ini harus terpenuhi karena kita ini adalah bank, kelompok mikro,” terang Wibowo.

Mengantisipasi para rentenir, Wibowo menyarankan adanya program pembinaan terhadap warga Kabupaten Sukabumi oleh pihak-pihak terkait, baik media, pemerintah untuk mengedukasi melalui pendidikan ekonomi manajemen.

“Dan kita mau action agar semua pihak harus turun ke masyarakat memberikan pendidikan, karena ini menyangkut mental masyarakat tentang berpikir pragmatis, saya bertekad Sukabumi harus jadi pilot project, menyatakan perang terhadap rentenir,” pungkas Wibowo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa