SUKABUMIUPDATE.com - Guna menghindari jeratan rentenir atau lintah darat, ribuan karyawan PT Muara Tunggal, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sepakat menolak kehadirannya di lingkungan kerja mereka.
Guna menangkal sepak terjang rentenir, perusahaan memfasilitasi penuh karyawannya mendirikan koperasi. Dalam perjalanannya, keberadaan Koperasi Karyawan (Kopkar) PT Muara Tunggal, mampu meningkatkan kesejahteraan para karyawannya.
Kemajuan pesat dirasakan semua anggota koperasi, pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang diadakan Sabtu (11/2) siang. Pada RAT tersebut, koperasi berhasil membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp225 juta yang dibagikan kepada anggota. Angka tersebut belum termasuk keuntungan koperasi yang cukup besar.
"Kami tidak mau karyawan di sini seperti di perusahaan lain yang karyawannya banyak terjerat rentenir. Hal itu akan sangat merugikan nasib karyawan dan akan memengaruhi kinerja karyawan," ungkap Sudarno, General Manager (GM) sekaligus Ketua Kopkar PT Muara Tunggal kepada sukabumiupdate.com, Minggu (12/2).
Dijelaskan Sudarno, anggota Kopkar yang didirikan sejak 2008 itu, hanya diwajibkan menyetor simpanan pokok sebesar Rp9.000 per anggota, dan simpanan wajib Rp3.000 per bulan per anggota.
Uang tersebut, menurutnya, tidak saja dikembalikan tetapi murni milik anggota. Sedangkan keuntungan koperasi dibagikan kepada anggota setiap tahun melalui mekanisme rapat anggota tahunan (RAT).
BACA JUGA:
Peduli Bencana Sukabumi, PT Muara Tunggal Donasikan Pakaian dan Paket Sembako
Selain itu, keuntungan Kopkar juga mampu membiayai kegiatan hari ulang tahun koperasi dengan menggelar berbagai hiburan. "Karyawan adalah aset perusahaan, sangat penting memiliki usaha lain yang dapat menunjang kesejahteraan karyawan. Kopkar ini dapat secara mandiri mengelola keuangan dan menyediakan kebutuhan sembako bagi seluruh karyawan," terang Sudarno lagi.
Lebih jauh Sudarno menjelaskan, selain bunga pinjaman cukup kecil, keuntungan bunga setiap tahun dikembalikan lagi kepada anggota koperasi. “Saya berharap kegiatan yang sudah lama kita lakukan dapat menjadi contoh di perusahaan lain," pungkasnya.
Sementara itu, Acong (35), salah seorang karyawan, mengaku sangat terbantu dengan hadirnya Kopkar tersebut. Selain mendapatkan keuntungan, kehadiran Kopkar dapat membantu menyelesaikan kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
"Alhmadulillah, setelah menjadi anggota koperasi ini, setiap tahun kita bisa merasakan keuntungan. Kita juga bisa merayakan hiburan setiap ulang tahun koperasi dengan meriah," jelas Acong.