SUKABUMIUPDATE.com – Bagi seorang pengacara, hakim, dan politisi Prancis, Jean-Anthelme Brillat-Savarin (1755-1826), memasak adalah salah satu seni tertua dan merupakan sebuah layanan yang paling penting dalam kehidupan sipil.
Jean menulis salah satu karya paling terkenal pada dunia kuliner, Physiologie du gout (The Fisiologi Taste) yang diterbitkan beberapa bulan sebelum kematiannya. Judul lengkap buku tersebut “The Physiology of Taste, or Meditation on Transcendent Gastronomy, a Work Theoretical, Historical, and Programmed.â€
Dalam bukunya ia menulis, anekdot dan pengamatan dirinya tentang culinary yang mencakup semua aspek dari “Kenikmatan Sebuah Mejaâ€,  lengkap dengan beberapa resep favorit. Jean bisa dibilang kritikus makanan sohor pada masa itu.
Kembali pada kutipan Jean yang mengungkapkan alasan mengapa seseorang harus belajar memasak? Bagi Anda yang belum mencoba menekuninya, sepertinya Anda belum mengeksplorasi kemampuan dasar bertahan hidup. Memasak adalah bagian terpenting sebuah siklus bagaimana manusia bisa memberikan asupan energi dan kalori pada tubuhnya dengan beragam cita rasa.
Meski, pada dasarnya skill atau kemampuan memasak bisa saja merupakan bakat setiap orang, dan mereka mampu melakukan hal sama.
“Sekedar menggoreng telur, menaburkan bumbu, dan mencicipi rasa semua orang pasti bisa, tapi memasak di zaman kini nggak cuma gitu aja, butuh sense, bisa sense of art, sense of interest, feeling, dan kemampuan bereksplorasi,†terang Yudi Nurheppy (40), salah seorang pengusaha kuliner di Kota Cibadak. â€Memasak itu membahagiakan,†imbuhnya.
Namun demikian, memasak sesungguhnya tidak sesulit yang terlintas dalam bayangan banyak orang. Jika Anda belum bisa memasak dan ingin melakukan kegiatan yang menyenangkan di rumah, pergilah ke dapur rumah Anda. Kumpulkan bahan-bahan masakan, mencari resep, mengolah, dan menjadikan kenikmatan lain diatas meja, memasaklah!
Pasti Anda akan menemukan sensasinya. Jika gagal, coba lagi di lain waktu.
BACA JUGA:
Ketika Hijaber Sukabumi Mewakilkan Momen Bahagia Lewat Bunga
Fonna Melania: Batik Lokatmala, Representasi Sukabumi dalam Sehelai Kain
Antara Melukis Naturalis, Pendidikan Sukabumi, dan Kodrat WanitaÂ
Ada banyak resep makanan di dunia yang tak bisa terhitung berapa jumlahnya yang bisa Anda pelajari secara otodidak dengan panduan artikel di internet, video di situs youtube, belajar pada seseorang, atau bahkan dengan mengikuti cooking class.
“Kita punya lebih dari seratus resep makanan, lebih banyak desert-nya. Di Cantigi ini, nantinya ada kelas memasak, terbuka untuk siapa saja, jadi yang makan disini bisa menikmati prosesnya,†ungkap Eneng, kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/2), pengelola Cantigi Café and Cooking Class, yang berlokasi di Jalan Kenari Nomor 20, Kota Sukabumi.
Cantigi  Café and Cooking Class, akan memberikan anda pengalaman menikmati “Kenikmatan Sebuah Mejaâ€. Dari awal hingga akhir, santapan lezat itu terasa nikmat dan lezat di mulut serta mengenyangkan perut.
“Rencananya, kelas memasak ini diadakan dua kali dalam satu minggu, Akang bisa masak? Kalau belum bisa nanti coba ya,†pungkas Eneng di sela persiapan pembukaan Cantigi  Café and Cooking Class.
Apakah Anda termasuk salah satu dari sekian banyak orang yang hobi memasak? Jika ya, jangan sia-siakan hobi anda, karena hobi adalah anugerah. Selamat berakhir pekan!