SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang ikan asin di Pasar Semi Modern Cibadak mengeluhkan turunnya daya beli terhadap komoditi ikan asin. Diakui pedagang, sudah dua bulan ini, penjualan mereka anjlok.

Salah seorang pedagang ikan asin, Arman (57) Warga Cisadaria RT 03/02, Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, mengatakan jika selama ini pelanggannya banyak dari berbagai daerah, namun sekarang pelanggannya terus berkurang.

“Nggak tahu pada ke mana, pelanggan nggak ada, pengunjung pasar juga sepi begini. Ya jelas omset saya turun 70 persen,” terang Arman kepada sukabumiupdate.com, Rabu (8/2).

BACA JUGA:

Transaksi Daging Sapi di Cibadak Kabupaten Sukabumi Terpengaruh Isu Anthrax

Harga Turun, Pedagang Ayam Pasar Cibadak Kabupaten Sukabumi Terancam Gulung Tikar

Lebih jauh Arman menambahkan, biasanya ia sanggup mengecer ikan asin hingga 100 kilogram per hari, tapi saat sekarang tutun drastic hanya 30 kilogram per hari. “Padahal setiap hari pengeluaran saya sangat besar. Tiga karyawan itu sudah setiap hari saya bayar Rp 210 ribu, sedangkan usah sekarang sepi begini.”

Masalah lainnya menurut Arman, harga ikan asin pada musim penghujan seperti saat ini terbilang tinggi. Untuk ikan teri medan yang sebelumnya hanya Rp80 ribu, sekarang menjadi Rp120 ribu per kilogram. Sedangkan cumi sotong yang tergolong paling cepat membusuk tidak laku. “Busuk, saya hanya bisa menjualnya dua ribu Rupiah per kilogram,” pungkasnya.