DPR Minta Tarif Listrik 12 Golongan Dinaikkan April 2017

Senin 06 Februari 2017, 04:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Satya Widya Yudha mengatakan, DPR  tidak menyetujui kenaikan tarif listrik 12 golongan tahap dua dilakukan saat ini. Alasannya, jika subsidi diberhentikan, pemerintah juga harus memperhatikan indeks nilai tukar dan harga minyak dunia, sehingga bila kebijakan itu diberlakukan, tidak akan berdampak besar sebagai penyumbang inflasi.

Satya menginginkan, untuk kenaikan tahap kedua dilakukan dua bulan mendatang. “Kalau 3 bulanan kan berarti kan baru April. Karena kami sudah sepakat bahwa 12 tarif golongan itu tidak lagi disubsidi, berarti dia mengikuti  harga energi primernya. Energi primernya adalah indeks kepada harga minyak. Tidak bisa dipungkiri, seperti itu mekanismenya,” ucapnya saat ditemui di Dewan Pers, Minggu (5/2).

DPR telah menyetujui pemberhentian pemberian subsidi terhadap pelanggan listrik 900 VA serta pelanggan 12 golongan dalam pembahasan rapat APBN 2016. Dengan catatan, kenaikan tarif dilakukan secara bertahap, sebanyak tiga kali, untuk menekan terjadinya inflasi. “Yang 12 golongan kan memang cara untuk menekan inflasi. Kalau saat ini ditanya apakah hari ini cocok untuk menaikkan tarif, ya kalau menurut saya jangan lah. Saya juga bilang, supaya BBM sama listrik jangan dinaikkan dulu hari ini,” ucapnya.

Dikutip dari rilis PT PLN (Persero), sebanyak 12 golongan tarif tenaga listrik harus mengikuti mekanisme tariff adjustment (TA) turun pada Januari 2017. Penurunan tarif dilakukan karena menurunnya harga Indonesian Crude Price (ICP) dan biaya pokok produksi (BPP) walaupun nilai tukar rupiah mengalami pelemahan.

Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, pada November, nilai tukar rupiah melemah Rp 293,26 dibandingkan Oktober, yakni dari Rp 13.017,24 menjadi Rp 13.310,50. Harga ICP pada November juga turun US$ 3,39 per barel dibandingkan Oktober, yakni dari US$ 46,64 per barel menjadi US$ 43,25 per barel. Adapun inflasi November naik 0,33 persen dibandingkan Oktober, yakni dari 0,14 persen menjadi 0,47 persen.

Akibat dari perubahan nilai ketiga indikator tersebut, tarif listrik pada Januari di tegangan rendah (TR) menjadi Rp 1.467,28 per kWh, tarif listrik di tegangan menengah (TM) menjadi Rp 1.114,74 per kWh, tarif listrik di tegangan tinggi (TT) menjadi Rp 996,74 per kWh, dan tarif listrik di layanan khusus menjadi Rp 1.644,52 per kWh.

Adapun 12 golongan tarif yang diberlakukan mekanisme TA adalah tarif yang tidak disubsidi pemerintah. Ke-12 golongan tarif tersebut, yaitu:
R1 rumah tangga kecil di tegangan rendah, daya 1.300 VA
R1 rumah tangga kecil di tegangan rendah, daya 2.200 VA
R1 rumah tangga menengah di tegangan rendah, daya 3.500-5.500 VA
R3 rumah tangga besar di tegangan rendah, daya 6.600 VA ke atas
B2 bisnis menengah di tegangan rendah, daya 6.600 VA-200 kVA
B3 bisnis besar di tegangan rendah, daya di atas 200 kVA
I3 industri menengah di tegangan menengah, daya di atas 200 kVA
I4 industri besar di tegangan tinggi, daya 30 MVA ke atas
P1 kantor pemerintah di tegangan rendah, daya 6.600 VA-200 kVA
P2 kantor pemerintah di tegangan menengah, daya di atas 200 kVA
P3 penerangan jalan umum di tegangan rendah
L layanan khusus

 

Sumber: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Life28 November 2024, 18:00 WIB

Doa Memohon Ampunan atas Dosa dan Kesalahan yang Pernah Dilakukan

Doa merupakan bentuk permohonan kepada Allah SWT. Dengan memohon ampunan, kita menunjukkan ketundukan dan kerendahan hati kepada-Nya.
Kumpulan Doa Pengakuan Dosa dan Kekhilafan, Yuk Amalkan Agar Diampuni (Sumber : Freepik.com /@rawpixel.com).
Science28 November 2024, 17:57 WIB

NARSISTIK Workshop DKV Nusa Putra University 2024, Riset Desain: Menjembatani Metodologi dan Kreativitas

Acara berlangsung offline pada 26 November 2024 di ruang auditorium dan lingkungan kampus Nusa Putra University, Cisaat-Sukabumi.
Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Nusa Putra University, kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Desain, Pariwisata, dan Industri Kreatif (NARSISTIK) dan Workshop DKV 2024. (Sumber: dok nusa putra)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 17:31 WIB

Kabar Duka Pilkada 2024 di Jabar: 6 Petugas TPS Meninggal Saat Jalankan Tugas

Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni mengatakan enam petugas TPS Pilkada 2024 yang meninggal tersebut mayoritas mengalami sakit hingga kelelahan.
Ketua KPU Jabar Ummi Wahyuni saat konferensi pers pasca pemungutan suara dan penghitungan suara tingkat TPS. (Sumber : Youtube KPU)
Entertainment28 November 2024, 17:29 WIB

Banyak di Jawa Barat, Deretan Artis yang Laku di Pilkada Serentak 2024

Di Jawa Barat banyak sekali artis-artis yang mencalonkan diri sebagai pemimpin daerah. Bahkan, saat penghitungan cepat setelah pemilihan atau quick count berlangsung beberapa di antara mereka unggul
6 Profil Singkat Artis Indonesia yang Unggul di Pilkada 2024 Jawa Barat (Sumber : Istimewa)
Musik28 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Jauh Di Sana Lyodra, Soundtrack Film Moana 2 Versi Indonesia

Penyanyi Lyodra Ginting merilis lagu terbaru berjudul Jauh Di Sana yang merupakan soundtrack untuk film animasi Disney Moana 2 pada Jumat, 25 November 2024 lalu
Lirik Lagu Jauh Di Sana Lyodra, Soundtrack Film Moana 2 Versi Indonesia (Sumber : Youtube | DisneyMusicVevoAsia)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 15:47 WIB

Sempat Diganggu Orang Mabuk, Polda Jabar Pantau Hasil Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi

Petugas akan memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan sesuai jadwal.
Dir Binmas Polda Jabar Kombes Pol Gunarso bersama Wadir Reskrimsus Polda Jabar AKBP Maruly Pardede meninjau gudang PPK Cikakak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi Memilih28 November 2024, 15:33 WIB

KPU Kota Sukabumi Pastikan Tak Ada TPS yang Harus Lakukan Pemungutan Suara Ulang

Imam tegaskan tak ada Pemungutan suara ulang di Kota Sukabumi. Hal ini menurutnya sudah dijelaskan ke Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin.
Ketua KPU Kota Sukabumi  Imam Sutrisno. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 15:04 WIB

Kapan Pengumuman Hasil Resmi Pilkada 2024? Berikut Jadwal dan Tahapannya

Catat ini tahapan rekapitulasi suara dan jadwal hasil resmi Pilkada 2024 dari KPU RI.
Ilustrasi Pilkada 2024. (Sumber Foto: Dok. KPU)
Inspirasi28 November 2024, 14:24 WIB

Lowongan Kerja Farmasi di Sukabumi, Terbuka Untuk Umum: Yuk Cek Kualifikasinya

PT Promedrahardjo Farmasi Industri, perusahaan farmasi terkemuka yang berdiri sejak tahun 1997, kembali membuka kesempatan karir bagi para profesional yang berkompeten dan bersemangat untuk bergabung dalam tim.
We Are Hiring (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 14:16 WIB

Pj Gubernur Jabar Sebut Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Sukabumi

Pj Gubernur Jabar mempersilahkan jika ingin dilakukan pemungutan suara ulang di TPS yang proses pemungutan suaranya diduga bermasalah tersebut.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti teleconference Pilkada Jabar 2024 di Command Center Gedung Sate. (Sumber Foto: IG Bey Machmudin)