SUKABUMIUPDATE.com - Harga komoditas cabai rawit hijau di Kota Sukabumi memasuki pekan terakhir Januari terpantau kembali naik. Pekan lalu harganya masih di kisaran Rp68 ribu, tapi saat ini melonjak jadi Rp80 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga cabai rawit hijau pekan ini terpantau cukup signifikan. Besarannya mencapai Rp12 ribu per kilogram atau sekitar 17,6% dari pekan sebelumnya," terang Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah (KUKM) Perindustrian dan Perdagangan Kota Sukabumi, Wahyu Setiawan, Senin (30/1).
Naiknya harga cabai rawit hijau, menurut Wahyu kepada sukabumiupdate.com, diikuti juga harga cabai merah TW. Pekan lalu harganya di kisaran Rp38 ribu/kg, saat ini naik menjadi Rp42 ribu/kg. "Kalau cabai rawit merah masih bertahan di kisaran Rp110 ribu per kg. Sementara cabai merah lokal di kisaran Rp55 ribu dan cabai keriting Rp46 ribu per kg," sebut Wahyu.
Selain beberapa komoditas yang harganya terpantau naik, pekan ini sejumlah komoditas lainnya pun terpantau turun. Bawang merah, misalnya. Pekan lalu harganya di kisaran Rp28 ribu/kg. "Sekarang harganya turun jadi Rp26 ribu per kilogram. Sedangkan bawang putih masih stabil di kisaran Rp34 ribu," tuturnya.
BACA JUGA:
Mahal Mana? Cabai Rawit di Pasar Cibadak atau Cicurug
Bikin PHP, Harga Cabai Rawit Merah di Kota Sukabumi
Pedagang dan Pembeli Gado-gado Cibadak Curhat Soal Harga Cabai Rawit
Wahyu menyebutkan harga berbagai komoditas kebutuhan masyarakat tidak stagnan. Apalagi komoditas sayur-sayuran yang notabene pasokannya tergantung kondisi cuaca. "Kalau naik-turunnya harga cabai-cabaian itu lebih karena minimnya pasokan akibat kondisi cuaca," jelasnya.
Sementara berbagai komoditas kebutuhan masyarakat lainnya pekan ini masih terpantau stabil. Beras jenis Ciherang masih di kisaran Rp9.600/kg, beras IR 64 kualitas I di kisaran Rp9.200/kg, dan beras IR 64 kualitas II di kisaran Rp9.000/kg. "Daging sapi masih normal, sekitar Rp110 ribu, dan daging ayam Rp32 ribu," tukas Wahyu.
Sejumlah pedagang di pasar tradisional di Kota Sukabumi pun kebingungan dengan naiknya harga sejumlah komoditas saat ini. Utamanya komoditas cabai-cabaian yang saat ini terbilang tak terkendali. "Jualan sepi sejak harga naik," terang Zulfikar, 27, pedagang di Jalan Yulius Usman.
Mahalnya harga yang dibanderol dari bandar membuat Zulfikar sulit menjual lagi ke pembeli. Saat ini pembeli pun enggan membeli berbagai komoditas cabai-cabaian dalam jumlah besar. "Sudah jarang yang beli kiloan, kecuali untuk kebutuhan hajat," ucapnya.