SUKABUMIUPDATE.com –  Keinginan kuat Yogi Selamet (25) menciptakan produk kuliner unik dan enak di Sukabumi, mulai menampakkan hasil. Crip Jhon, keripik singkong produksi Yogi kini mulai dinikmati warga di sejumlah wilayah di Indonesia.
Ia berhasil menjual brand jomblo agar keripik singkong ini mudah dikenal dan akhirnya dirasakan oleh konsumen.Usaha yang sudak dilakoni sejak tahun 2015 ini terus memperbanyak produksi bersama empat karyawannya di Kelurahan Keramat, Kecamatan Gunung Puyuh, Kota Sukabumi.
BACA JUGA:
Kemasan Makanan dari Styrofoam dan Plastik akan Dibatasi Pemkot Sukabumi
Bakso Kelapa, Godaan Baru Pecinta Kuliner di Kota Sukabumi
Achmad Fahmi: Jangan Cabut Subsidi Listrik PLN 900 VA Warga Tidak Mampu
Crip Jhon adalah singkatan dari Kripik Jomblo Ingin Nikah, sukses mengantarkan usaha dengan pemasaran online khususnya media sosial ini untuk menjangkau lebih luas pasar. “Alhamdulilah saat ini kita sudah langganan mengirim ke sejumlah kota besar di Indonesia bahkan di dunia, seperti Kalimantan, Bali, Jogyakarta, Samarinda, Medan hingga Qatar,†jelas Yogi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (27/1).
Pria yang sebenarnya bukan jomblo alias sudah punya istri ini mengakui jika memilih kemasan menarik adalah satu kunci agar mudah diterima pasar saat ini, selain menjaga kualitas produk. Crip Jhon menawarkan sejumlah rasa yang dikemas dalam istilah seputar hubungan pria da wanita dalam Islam seperti  taaruf, khitbah, nikah, bulan madu, malam pertama dan nikah lagi.
“Untuk taaruf itu rasa keju manis artinya ada yang disuka ada yang tidak, khitbah pedas manis kadang diterima kadang tidak, nikah pedes karena tanggung jawabnya, bulan madu gurih campur aduk, malam pertama rahasia dan nikah lagi pedas level dua tanggung jawabnya besar,†tuturnya.
Untuk bahan dasarnya Crip Jhon ini yakni, singkong dengan tepung tapioka seperti kecimpring tetapi, ada proses tambahan rasa bumbu rahasia. Yogi mengakui jika usahanya ini sudah balik modal pada bulan kedua operasional.