Memotret Keberagaman Kota Sukabumi dari Ni Kwee

Minggu 22 Januari 2017, 22:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memotret bentuk keberagaman di Kota Sukabumi bisa dilihat dari berbaurnya masyarakat berbagai etnis. Meski mayoritas beretnis Sunda, tetapi sejak dahulu semua etnis, termasuk Tionghoa, bisa hidup berdampingan dengan damai.

Tidak bisa dipungkiri, keberadaan etnis Tionghoa di Kota Sukabumi menjadi bagian tidak terpisahkan dari geliat ekonomi dan budaya sejak kota ini lahir. Perayaan tahun baru Imlek merupakan salah satu budaya Tionghoa yang diakui eksistensinya, terbukti setiap perayaan Imlek selalu digelar beragam acara untuk merayakannya.

Berbicara soal Imlek tentu tidak lengkap jika tidak menyebut dodol, sama halnya seperti ketupat dan Hari Raya Lebaran, Hiruk pikuk menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada hari Sabtu (28/1) di kota ini, bisa dilihat di sentra pembuatan kue keranjang atau dodol Imlek di Jalan Tipar, Kecamatan Citamiang.

Bicara dodol Imlek atau populer disebut dodol Cina, kurang afdol jika tidak menyebut Koh Afat. Keluarga ini sudah membuat dodol sejak 1960-an, dodol diproduksi setiap tahun untuk disebar ke berbagai kota di Jawa Barat dan Jakarta.

Bagi Afat, meneruskan tradisi ini adalah suatu kehormatan, karena tidak hanya bernilai ekonomi, tapi juga menjaga lestarinya budaya dodol Imlek di Kota Sukabumi. Walaupun dari tahun ke tahun pesanan dodol berbahan baku utama buah nanas ini terus menurun, namun ia tetap menjalaninya dengan penuh rasa bangga.

BACA JUGA:

Happy Juice dari Cibadak, Ketika Kerja Keras Tidak Pernah Mengkhianati Hasil

Sasagon, Camilan Sukabumi yang Hits Era 90an

Bakso Kelapa, Godaan Baru Pecinta Kuliner di Kota Sukabumi

“Tahun ini pesanan turun 25 persen, mungkin karena yang bikin banyak, sedangkan pasar kami tidak berkembang pesat,” jelasnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (22/1) disela kesibukkanya membuat dodol.

Saat ini, kegiatan di rumah produksi Afat sedang ramai-ramainya, karena memburu pesanan para pelanggan. Menjelang perayaan Imlek, Afat dan sejumlah karyawannya bisa memproduksi satu ton dodol per hari.

Kue keranjang Imlek atau oleh masyarakat Tiongkhoa disebut ni kwee buatan Afat ini, bertahan karena diproduksi secara tradisional. “Mungkin pesanan turun karena sudah ada yang memproduksi dengan bantuan teknologi, tapi yang tradisional punya konsumen loyal,” tuturnya.

Membuat kue keranjang secara tradisional butuh perlakuan khusus dan kesabaran, karena butuh waktu produksi lebih lama. Bahan baku pembuatnnya juga tetap dipertahankan sejak dulu, yaitu tepung beras ketan dan gula. Dengan perlakuan khusus, kue keranjang bisa tahan satu tahun meski agak mengeras karena dikukus.

“Dengan 22 orang pegawai, per hari sekarang mampu memproduksi 3.000 buah kue keranjang. Tahun ini dijual 35 ribu Rupiah per kilogram. Kalau eceran kita jual 17 ribu Rupiah per biji,” pungkas Afat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih28 November 2024, 22:50 WIB

Pengeluaran Dana Kampanye 3 Paslon Pilwalkot Sukabumi 2024, Siapa yang Paling Besar?

KPU Kota Sukabumi menyampaikan rilis soal laporan pengeluaran dana kampanye tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi 2024. Berikut datanya
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya (dari kiri): Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sukabumi Memilih28 November 2024, 22:18 WIB

Hasil Pilbup Sukabumi: Iyos Unggul di Sejumlah Kecamatan, Mayoritas Asep Japar

Pemilihan Bupati - Wakil Bupati Sukabumi atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) telah berlangsung pada, Rabu 27 November 2024
Poster debat publik pertama Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : KPU Kab. Sukabumi)
Sukabumi28 November 2024, 21:50 WIB

Ramai Kasus Penembakan oleh Polisi, Kapolres Sukabumi Ingatkan Anggota Patuhi SOP Senpi

Kapolres Sukabumi AKBP Samian sebut senpi hanya boleh digunakan dalam kondisi yang sangat perlu dan mendesak, serta harus mengikuti SOP yang telah ditetapkan.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 21:50 WIB

Pilbup Sukabumi Di Dapil 1, Iyos Somantri Cuma Menang di Palabuhanratu

Asep Japar-Andreas, unggul dalam hitung cepat rekapitulasi suara dokumen C Hasil di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. Asjap Andreas unggul di seluruh daerah pemilihan (dapil), termasuk di Dapil
Pemungutan Suara di TPS 14, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabu, Rabu 27 November 2024. (Foto: Ilyas Supendi)
Nasional28 November 2024, 21:27 WIB

Prabowo Resmi Umumkan Kenaikan Gaji Guru ASN dan Honorer di 2025

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pendidikan adalah prioritas utama pemerintahannya, dengan alokasi APBN terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri Puncak Peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta International Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11/2024). Foto: BPMI Setpres/Kris
Sehat28 November 2024, 20:58 WIB

6 Latihan Mudah untuk Mengatasi Masalah Pencernaan Saat Musim Hujan

Menambahkan aktivitas fisik ke dalam rutinitas bisa meningkatkan kesehatan pencernaan secara signifikan. Latihan seperti berjalan dapat merangsang saluran pencernaan, memperlancar aliran darah, dan mengurangi stres.
Ilustrasi latihan untuk mengatasi masalah pencernaan Masalah Pencernaan Saat Musim Hujan (Sumber : Pexels.com/@Andrea Piacquadio)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 20:08 WIB

KPU Jabar dan Bawaslu Soal Pemungutan Suara Ulang di Kecamatan Sukabumi

Bawaslu menyebut bahwa potensi pelaksanaan PSU ini di salah satu TPS di Kecamatan Sukabumi.
Ilustrasi pencoblosan Pilkada 2024. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Film28 November 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Drama Korea When The Phone Rings, Romansa Suami Istri Penuh Misteri

When The Phone Rings adalah drama korea bergenre romantis thriller baru yang telah tayang pada Jumat, 22 November 2024 dan berhasil mencuri perhatian para pecinta drakor.
Sinopsis Drama Korea When The Phone Rings, Romansa Suami Istri Penuh Misteri (Sumber : Instagram/@mbcdrama_wow)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 19:40 WIB

Unggul Hitung Cepat Pilwalkot Sukabumi, Bobby Maulana Bikin Pantun

Artis asal Sukabumi, Bobby Maulana, yang kini maju sebagai calon Wakil Walikota Pilkada Kota Sukabumi 2024 dinyatakan unggul dalam hitung cepat (quick count)
Calon Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana (Sumber : Su/turangga)
Sukabumi Memilih28 November 2024, 18:18 WIB

Pilwalkot Sukabumi, Ayep Zaki Sebut Dapat Ucapan Selamat dari Muraz

Ayep Zak menyebut, Cawalkot Muraz mengucapkan selamat melalui sambungan telfon pribadi pada Rabu (28/11/2024) malam.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi nomor urut 02, Ayep Zaki-Bobby Maulana saat diwawancarai pada Kamis (28/11/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)