SUKABUMIUPDATE.COM - Mangkraknya pembanguan Pasar Pelita Kota Sukabumi, mengundang berbagai elemen masyarakat mendeklarasikan Gerakan Pengawal Pembangunan Pasar Pelita (GP4) dideklarasikan di Kecamatan Cikole, Jumat (30/12).
"Yang melatarbelakangi adanya GP4 salah satunya adalah gagalnya proses pembangunan Pasar Pelita jilid satu yang sudah diketahui banyak orang bahwa PT AKA (Anugrah Kencana Abadi-red) sudah melakukan banyak kesalahan yang menimbulkan kerugian," ungkap Ketua GP4, Hamdan Sanjaya kepada sukabumiupdate.com.
Hamdan juga menuding, jika selama ini proses pembangunan Pasar Pelita ditunggangi pihak ketiga untuk kepentingan pribadi semata. "Siapa pun yang membangun dan masih ditunggangi orang ketiga, maka akan percuma," tambah Hamdan.
Karenanya, ia berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi agar bisa memberikan bantuan dana, atau siapa pun pengembang yang nanti menjadi pemenang tender, harus menjadi penjamin dengan melibatkan pihak bank yang akan membantu para pedagang.
Deklarator G4 sendiri terdapat nama-nama tokoh yang selama ini sudah cukup dikenal warga Kota Sukabumi, diantaranya, pengamat kebijakan publik Asep Deni, dan pengacara kondang AA Brata Soedirdja.