SUKABUMIUPDATE.COM - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, ditutup turun sebesar 14,50 poin menjelang keputusan suku bunga di Amerika Serikat.
IHSG BEI ditutup melemah 14,50 poin atau 0,27 persen menjadi 5.293,61. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 0,54 poin (0,06 persen) menjadi 889,77.
Analis Relance Securities Lanjar Nafi di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa investor cukup berhati-hati dalam melakukan transaksi menjelang keputusan bank sentral Amerika Serikat (The Fed) terkait suku bunga, kondisi itu menjadi salah satu faktor yang menahan laju indeks BEI.
"IHSG diwarnai aksi jual sejak awal sesi hingga penutupan perdagangan hari ini (13/12) dengan volume yang cukup besar," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, aliran dana asing yang masih keluar dari pasar saham juga turut mempengaruhi laju IHSG. Tercatat, pelaku pasar asing kembali membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp234,062 miliar pada Selasa ini (13/12).
Secara teknikal, lanjut dia, pergerakan IHSG mulai kembali berada dalam area konsolidasi. Indikator stochastic cenderung mendatar dengan posisi jenuh beli. Di tengah situasi itu, IHSG diperkirakan kembali bergerak cenderung tertekan di kisaran 5.226-5.312 poin pada perdagangan selanjutnya (Rabu, 14/12).
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 295.050 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,135 miliar lembar saham senilai Rp9,552 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 13,68 poin (0,06 persen) ke level 22.446,70, indeks Nikkei naik 95,49 poin (0,50 persen) ke level 19.250,52, dan Straits Times menguat 3,04 poin (0,10 persen) posisi 2.955,23.