SUKABUMIUPDATE.COM - Kita tinggalkan dulu dampak negatif pabrik atau kawasan industri yang menjadi salah satu penyebab kemacetan di Kabupaten Sukabumi. Ada sisi lain dibalik bertumbuhnya industri yang memberikan efek positif bagi warga sekitar pabrik.
Bisnis parkiran bagi kendaraan milik karyawan atau buruh pabrik yang dikelola warga sekitar ternyata cukup menjanjikan. Ketidakmampuan manajemen pabrik memberikan fasilitas parkir kendaraan untuk buruh, ternyata dimanfaatkan secara baik oleh warga yang memiliki lahan di sekitar kawasan industri.
Per hari, warga yang menggeluti bisnis parkiran pabrik bisa meraup pendapatan hingga Rp3 juta rupiah. Seperti Fegha bin Nurdin Hidayat (35), warga Desa Cimangkok, pemilik usaha parkiran sekitar Pabrik produsen sepatu Nike, PT Pratama Abadi, di Desa Titisan, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi.
Di areal seluas 4.000 meter persegi, Fegha menjalankan usaha jasa penitipan motor bagi pekerja, dengan tarif Rp2 ribu per motor, tanpa batasan jam. Tak hanya menyediakan lahan parkir, Fegha juga siap menjaga motor-motor milik buruh ini dari tangan-tangan jahat pencuri kendaraan dan helm.
Untuk menjaga kepercayaan konsumen, Fegha merekrut 8 orang pemuda sekitar untuk ikut memnjaga dan mengatur posisi parkir motor tersebut. “Kuncinya di pelayanan, jika kita jaga dengan aman, atur dengan baik hingga motor tidak saling bersenggolan dan rusak, maka konsumen akan percaya menitipkan kendaraannya ke kita,†ungkap Fegha.
Dengan pelayanan prima, lahan parkir milik Fegha selalu penuh tiap harinya. Kapasitas lahan hanya untuk 1.500 motor dan Regha tidak pernah memaksakan untuk lebih karena khawatir merusak kendaraan konsumen.
“Ya lumayan, kotor mah Rp3 juta per hari,†pungkas Fegha.