SUKABUMIUPDATE.COM - Tiap hari pergerakan harga bumbu dapur khususnya cabe dan bawang di Pasar Pelita (sementara) Kota Sukabumi terus mengalami kenaikan. Dalam dua hari, harga cabai merah lokal sudah mencapai Rp 75 ribu per kilogram, naik lebih dari 200 persen dari harga normal.
“Ini mah udah dua kali lipat naiknya, biasanya hanya Rp24 ribu sekarang Rp75 Ribu. Bahaya kalau terus naik, kita nggak bisa bikin sambal dan makanan pedas,†jelas warga Jalan Siliwangi, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Ica Komariah (40), saat berbelanja kebutuhan warung nasinya di Pasar Pelita, Kamis (17/11).
Sekali belanja Ica biasa membeli cabai merah lokal minimal dua kilogram untuk kebutuhan selama satu pekan. Dengan harga tinggi seperti saat ini Ica mengaku harus mengurangi belanja hingga setengahnya, paling banyak satu kilogram.
“Ya tidak bisa, masa pelanggan mau kita batasi makan sambal. Harga juga nggak mungkin dinaikin, paling cabainya kita kurangi,†tutur Ica.
Dalam kondisi normal, harga cabai merah lokal di Pasar Pelita ini hanya Rp24 ribu per kilogram, namun sejak beberapa bulan terakhir terus naik dan kini mencapai Rp75 ribu per kilogram untuk eceran. Hal sama juga terjadi untuk harga cabai rawit yang saat ini mencapai Rp40 ribu per kilogram, naik lebih dari 100 persen dari harga normal di kisaran Rp18 ribu hinggaRp20 ribu.
“Sayuran lain pun naik sekitar sepuluh persen, karena memang stoknya kurang,†ungkap pedagang di Pasar Pelita Suheng (38) kepada sukabumiupdate.com, Kamis.
Bawang merah yang normalnya Rp20 ribu kini naik menjadi Rp 40 ribuper kilogram. Kondisi ini membuat pedagang juga mengalami penurunan omset.
“Jualan cabai kita turun jauh, hampir setengahnya. Pelanggan jadi ngurangi belanja,†pungkasnya.