Pedagang Pasar Cibadak Berharap Operasi Pasar Empat Komoditas

Minggu 06 November 2016, 08:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Empat komoditas sayuran di pasar tradisional Cibadak, Kabupaten Sukabumi, mulai mengalami kenaikan harga. Cabai merah, bawang merah, tomat, dan cabai rawit, harganya terus merangkak naik. Kenaikan harga ini lantaran pasokan yang menipis, akibat cuaca buruk.

Harga bawang merah sepekan sebelumnya Rp25 ribu per kilogram (kg), saat ini naik menjadi Rp 38 ribu per kg. Cabai merah dari Rp24 ribu menjadi Rp65 ribu hingga Rp70 ribu per kg, cabe rawit yang minggu lalu dijual Rp28 ribu, pekan ini Rp 35 ribu per kg. Sedangkan untuk tomat, sekarang Rp12 ribu, padahal sebelumnya hanya Rp6 ribu per kg.

Dayat Sudrajat (45) salah seorang pedagang sayuran di Pasar Cibadak mengatakan, saat ini suplai keempat komoditas sayuran tersebut, sangat terbatas, jikapun ada barangnya, harga dari agen atau tungkulak cukup tinggi.

“Alasan agen dan tengkulak sayur, barang lagi susah didapat dari petani. Banyak yang gagal panen akibat cuaca ekstrem,” tegas Dayat kepada sukabumiupdate.com, Minggu (6/11)

Dayat juga meminta, agar pemerintah segera melakukan operasi pasar, dengan mengirim cabai dan bawang impor ke pasar karena harga tinggi membuat konsumen panik, terutama konsumen warung makan dan rumah tangga.

Neti Susilawati (55) pemilik warung nasi di sekitar Pasar Cibadak, membenarkan jika dengan harga saat ini, membuatnya kesulitan menaikan harga jual masakan. “Berat jika harga cabai, bawang, dan yang lainya terus naik, hampir setiap hari ada kenaikan, kami berharap pemerintah cepat turun tangan,” jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi29 November 2024, 11:23 WIB

Hati-hati! Pergerakan Tanah Ancam Jalan Sukabumi-Sagaranten di Mekarsari Nyalindung

Pengguna jalan provinsi ruas Sukabumi-Sagaranten di Desa Mekarsari Nyalindung diminta untuk berhati-hati karena jalan terancam pergerakan tanah.
Pergerakan tanah ancam jalan provinsi ruas Sukabumi-Sagaranten di Nyalindung. (Sumber : Istimewa)
Keuangan29 November 2024, 11:16 WIB

Ojol Terancam Tak Dapat Subsidi BBM, Ekonom Ingatkan Dampaknya ke Perekonomian

Penghapusan subsidi BBM untuk ojol berpotensi menciptakan efek domino.
(Foto Ilustrasi) Pemerintah sedang merumuskan skema baru penyaluran subsidi energi. | Foto: Pixabay
Entertainment29 November 2024, 11:00 WIB

NewJeans Memutuskan untuk Akhiri Kontrak dengan ADOR dan HYBE

Girl grup NewJeans menggelar konferensi pers pada Kamis 28 November 2024 sekitar pukul 20.30 waktu Korea Selatan untuk membahas pemutusan kontrak eksklusif dengan ADOR.
NewJeans Memutuskan untuk Akhiri Kontrak dengan ADOR dan HYBE  (Sumber : Instagram/@newjeans_official)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 10:56 WIB

Ucapkan Selamat, Ustadzah Neni Gunungpuyuh Titip Dua Pesan Ini ke Ayep-Bobby

Ustadzah Neni menyampaikan dua pesan kepada Ayep Zaki-Bobby Maulana.
Tokoh perempuan Sukabumi, Dra.Hj. Neni Fauziyah, M.Ag. bersama Ayep Zaki-Bobby Maulana. | Foto: Istimewa
Life29 November 2024, 10:00 WIB

8 Tips Menjaga Kesehatan Mental Agar Tidak Depresi Saat Jagoan Anda Kalah di Pilkada

Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menjaga kesehatan mental dan tetap optimis meskipun hasil Pilkada tidak sesuai harapan.
Ilustrasi - Dengan menerapkan tips ini, Anda dapat menjaga kesehatan mental dan tetap optimis meskipun hasil Pilkada tidak sesuai harapan.  (Sumber : pexels.com/@Inzmam Khan)
Cek Fakta29 November 2024, 09:32 WIB

Hoaks! Gambar Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024

Gambar Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024 yang beredar di media sosial adalah tidak benar alias HOAKS.
Gambar Hoaks Infografis Hasil Exit Poll Pilkada Jakarta 2024. Foto: cekfakta.com
Sukabumi29 November 2024, 09:05 WIB

Longsor Sempat Tutup Akses Jalan Desa di Purabaya Sukabumi

Pembersihan material longsoran di Desa Purabaya Sukabumi dilakukan secara swadaya dan memakan waktu hampir 15 jam.
Warga dan aparatur kewilayahan secara swadaya membersihkan material longsoran yang sempat menutup jalan desa di Purabaya Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat29 November 2024, 09:00 WIB

Cara Memasak Daun Labu, Manfaatnya Luar Biasa Termasuk Mengontrol Gula Darah

Daun labu, terutama daun labu siam, sering dianggap sebagai bagian tanaman yang kurang diperhatikan. Padahal, daun ini menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
Ilustrasi - Daun labu adalah salah satu bahan alami yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pixabay.com/@AxxLC).
Food & Travel29 November 2024, 07:00 WIB

Resep Udang Lada Hitam, Citra Rasa Gurih yang Bikin Selera Makan Tergugah

Udang Lada Hitam adalah hidangan laut yang banyak diminati oleh masyarakat Indonesia karena memiliki citra rasa menggiurkan sehingga dapat menggugah selera makan.
Ilustrasi Resep Udang Lada Hitam, Citra Rasa Gurih yang Bikin Selera Makan Tergugah (Sumber : via masakapahariini.com)
Science29 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Jumat 29 November 2024, Sukabumi Potensi Hujan Siang Hingga Malam

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 29 November 2024.
Ilustrasi. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 29 November 2024. (Sumber : Freepik)