SUKABUMIUPDATE.COM - Real Estate Indonesia (REI) telah meluncurkan 1.500 rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Nusa Tenggara Timur sebagai bagian dari program sejuta rumah yang digelindingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Peluncuran 1.500 rumah itu dilakukan pada Jumat (4/11) di Kupang, berkat perjuangan dan dorongan banyak pihak dalam upaya mendukung program sejuta rumah di NTT," kata Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis kepada Antara di Kupang, Sabtu (5/11).
Ia mengatakan, peluncuran 1.500 rumah tersebut menunjukkan bahwa REI sebagai salah satu mitra kerja Komisi V DPR RI telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dalam menyukseskan program sejuta rumah yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Fary menambahkan beberapa waktu lalu saat melakukan peninjauan bersama Dirjen Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maurits, akses jalan menuju ke lokasi perumahan di wilayah Oetalu, Kabupaten Kupang masih berbatu-batu dan berdebu.
"Disamping itu masalah listrik juga belum ada, sehingga kami berusaha berkoordinasi dengan Pemda Kabupaten Kupang untuk memperbaiki jalan serta mendorong pihak PLN untuk segera memasang jaringan listrik ke daerah itu," tuturnya.
Kemudian hasilnya, kata dia, dua persoalan itu sudah dapat diatasi. "Jalan ke lokasi sudah diperbaiki dan jaringan listriknya juga sudah masuk ke daerah itu," ujarnya.
Terkait uang muka yang diberikan kepada masyarakat, Ketua Komisi V DPR RI tersebut mengharapkan agar uang mukanya bisa lebih ringan walaupun masa cicilannya lama, apalagi karena program sejuta rumah tersebut disubsidi oleh pemerintah.
Ia mengatakan, untuk menyukseskan program pemerintah tersebut, memang membutuhkan pembangunan yang dilakukan secara perlahan-lahan namun pasti.
Hal yang sama juga dialami oleh perumahan program sejuta rumah yang ada di Kelurahan Alak, Kota Kupang.Â
Menurutnya baik jalan, akses jaringan listrik serta masalah air bersih belum menyentuh ke daerah itu.Â
Namun ia mengharapkan agar dukungan berbagai pihak bisa segera ada sehigga kedepannya program pemerintah Sejuta rumah tersebut dapat terlaksana denganbaik.
"Sebagai wakil rakyat NTT, harapan kami kiranya rumah-rumah untuk rakyat NTT ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan prosesnya tidak menyulitkan warga yang mau mendapatkannya," kata Fary Francys.