SUKABUMIUPDATE.COM - Saham-saham di Wall Street berakhir menguat pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mendapat dukungan dari kenaikan kuat harga minyak di tengah laporan ekonomi AS yang secara umum positif.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 112,58 poin atau 0,62 persen menjadi ditutup pada 18.281,03. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 9,24 poin atau 0,43 persen menjadi berakhir di 2.159,73, dan indeks komposit Nasdaq naik 26,36 poin atau 0,50 persen menjadi 5.316,02.
Harga minyak membukukan keuntungan yang solid pada Rabu, dengan kedua kontrak, minyak mentah AS dan minyak mentah Brent naik ke posisi tertinggi sejak Juni, setelah data resmi menunjukkan penurunan mengejutkan dalam persediaan mingguan minyak mentah AS.
Sementara itu, data ekonomi yang keluar dari negara itu sebagian besar positif. Indeks non manufaktur yang mengukur aktivitas di sektor jasa AS, tercatat 57,1 persen pada September, 5,7 persentase poin lebih tinggi dari angka Agustus dan jauh di atas konsensus pasar 52,9, Institute for Supply Management (ISM) mengatakan dalam survei bulanan, Rabu.
"Sementara rebound September adalah tanda baik dan memadamkan beberapa kekhawatiran ekonomi secara cepat menuju ke jalur pelemahan, ini penting untuk membawa penguatan ke kuartal keempat. Rata-rata terbaru -- pada tiga bulan hingga enam bulan terlihat kembali -- semua bergerak ke samping," kata Sophia Kearney-Lederman, seorang analis ekonomi di FTN Financial.
Pada berita ekonomi lainnya, pesanan baru AS untuk barang-barang manufaktur pada Agustus meningkat 0,7 miliar dolar AS atau 0,2 persen menjadi 453,1 miliar dolar AS, Departemen Perdagangan melaporkan Rabu. Para analis telah memperkirakan penurunan 0,2 persen.
swasta AS menambahkan 154.000 pekerjaan pada Agustus sampai September, gagal memenuhi ekspektasi pasar, kata Laporan Pekerjaan Nasional ADP untuk September, Rabu.
Angka ADP diawasi ketat sebagai pra indikator untuk laporan angka penggajian (payrolls) non pertanian yang akan dirilis pada Jumat (7/10).