Perusahaan Konstruksi Indonesia Masuk Jajaran Kontraktor Global

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Perusahaan konstruksi asli Indonesia PT Rekayasa Industri masuk dalam jajaran kontraktor global dan internasional versi majalah Engineering News Record (ENR) terbitan 22 Agustus 2016, sejajar dengan perusahaan serupa di dunia. "Perusahaan berhasil masuk dalam urutan 249 kontraktor global dan urutan 229 dalam daftar kontraktor internasional," kata Sekretaris Perusahaan PT Rekayasa Industri (Rekind) Wilka Osca dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (27/8).

Global Contractor versi ENR adalah daftar 250 kontraktor dunia yang mendapat pendapatan terbesar dari jasa konstruksi dalam setahun, sedangkan International Contractor adalah daftar 250 kontraktor yang mendapatkan pendapatan terbesar di dunia dari luar negara asal kontraktor. ENR adalah media terkemuka di Amerika Serikat yang menyampaikan berita, analisa, komentar dan data terkait industri konstruksi tujuannya agar pekerjaan konstruksi dapat dikerjakan lebih efektif.

Saat ini ENR memiliki 60.400 pelanggan rutin yang menerima informasi melalui media cetak, buletin, email, dan berita harian. ENR memberikan akses bagi pelanggan untuk mengunduh website www.enr.com. Website ENR diunduh oleh lebih 160,000 pengunjung pada setiap bulannya.

Keberhasilan perusahaan masuk dalam peringkat "The Top 250 International Contractor-ENR", merupakan bentuk pengakuan dan apresiasi dunia terhadap pencapaian perusahaan EPC (engineering, procurement, construction) nasional.

Untuk menjadi perusahaan kontraktor global dipersyaratkan memiliki pendapatan besar dan masuk dalam daftar 250 kontraktor global. Adapun pendapatan Rekind pada tahun 2013 sampai 2015 masing-masing 660 juta dolar AS, 948 juta dolar AS, dan 725 juta dolar AS.

Sedangkan untuk masuk ke dalam daftar kontraktor internasional dipersyaratkan memiliki pendapatan yang berasal dari luar negeri dan masuk dalam daftar 250 kontraktor internasional. Adapun pendapatan perusahaan dari luar negeri sejak tahun 2013 sampai 2015 masing-masing 108 juta dolar AS, 181 juta dolar AS, dan 110 juta dolar AS.

Rekind adalah perusahaan Indonesia yang didirikan dengan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 1981 dimana pada awal pendiriannya diharapkan mampu melakukan alih teknologi rekayasa dan rancang bangun pembangunan pabrik industri skala besar.

Perusahaan memiliki sumber daya manusia yang memahami proses enjinering untuk membangun suatu fasilitas industri, rantai suplai berupa dukungan industri manufaktur, fabrikator, pemilik alat berat, perusahaan konstruksi lokal di bidang sipil, pipa dan mekanikal, serta ahli-ahli di bidang commissioning, testing dan start up fasilitas industri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa