Harga Daging Sapi di Sukabumi Tak Kunjung Turun, Ini Saran Jokowi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Harga daging sapi di di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hingga saat ini masih mahal, bahkan setelah Idul Fitri 1437 H harganya masih bertahan di angka Rp120.000/kg.

"Sejak Lebaran harganya tidak turun dan tetap di 120.000 rupiah per kg," kata Asep Subaedi, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Tradisional Cisaat, Sabtu (27/8).

Dengan harga setinggi itu, untungnya tidak banyak dan dia juga enggan mengambil stok lebih. Selain itu, dia juga mengantisipasi jika barang dagangannya itu tidak laku terjual maka disimpan di lemari pendingin. Sehingga tetap segar dan kondisi dagingnya tidak cepat rusak.

"Sehari paling banyak terbeli 50 kg, padahal biasanya jika saat ramai pembeli, sehari bisa menghabiskan 150 kg daging sapi segar," tambahnya.

Pedagang daging sapi di Pasar Cibadak, Suhendi (43) mengatakan, harga daging sapi di Kabupaten Sukabumi lebih mahal dibandingkan di Jakarta, yang harganya di kisaran Rp100.000/kg. Dia perkirakan harga daging sapi akan makin tinggi pada Idul Adha mendatang.

Secara terpisah, Presiden Joko Widodo menilai daging kambing dan domba memadai untuk memenuhi keperluan protein hewani masyarakat.

"Domba dan kambing berkembangbiak cepat sekali, jadi alternatif yang baik untuk memenuhi kebutuhan protein. Ini perlu didorong," kata Jokowi, di halaman belakang Istana Bogor, Sabtu (27/8).

Menurut Jokowi, saat ini masih fokus pada daging sapi, sehingga perlu digeser dengan mengembangkan ternak domba dan kambing dalam memenuhi protein hewani itu.

Sebelum Lebaran lalu, Jokowi yang rajin blusukan, memerintahkan ketersediaan daging sapi pada kisaran Rp80.000/kg di tengah harga daging sapi sekitar Rp120.000/kg saat itu.

Akhirnya diputuskan impor daging sapi beku, sementara masyarakat lebih memilih daging sapi segar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa