Dari Nyalindung Menuju Pasar Teh Dunia

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Produk unggulan perkebunan teh rakyat di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi mulai menembus pasar kuliner dunia. Bahan baku teh putih yang menjadi ikon perkebunan rakyat Nyalindung bahkan menjadi langganan industri kuliner di sejumlah negara penikmat minuman teh.

Bernaung dibawah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sugih Tani, produksi teh putih terus digenjot warga Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

Pembibitan, penanaman hingga penanganan pascapanen, menjadi kunci utama berlangsungnya usaha rakyat untuk menembus pasar dunia.

Kualitas daun teh yang ditanam warga Nyalindung dengan pengolahan pascapanen dengan metode alami menjadi keunggulan teh Nyalindung.

“Produk unggulan kami teh putih, teh hitam dan teh hijau yang alhamdulilah sudah diakui dan dipercaya konsumen dari luar negeri," ungkap Andi Suherlan (34) pengelola kebun teh rakyat Nyalindung kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/8).

Ratu Rosa adalah merk dagang dari sejumlah produk unggulan perkebunan teh di Kecamatan Nyalindung ini. Sayangnya para petani yang menjadi produsen, hanya mampu melempar bahan setengah jadi atau bahan baku level dua, karena keterbatasan modal produksi khususnya teknologi pendukung.

“Teh siap saji hanya diproduksi untuk kebutuhan promosi seperti pameran baik ditingkat lokal, nasional hingga mancanegara. Kami sering mengirim sampel bahan setengah jadi ke Eropa dan Timur Tengah,” tambah Andi.

Saat ini, Andi dan petani teh Nyalindung berharap bisa menarik investasi lebih besar untuk mengembangkan potensi perkebunan rakyat ini.

“Kami optimis bisa memasarkan produk teh siap minum secara bebas, kami sedang mengajukan perizinan dari kementerian kesehatan dan sekarang masih dalam proses," kata Andi Suherlan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa