SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Produk unggulan perkebunan teh rakyat di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi mulai menembus pasar kuliner dunia. Bahan baku teh putih yang menjadi ikon perkebunan rakyat Nyalindung bahkan menjadi langganan industri kuliner di sejumlah negara penikmat minuman teh.
Bernaung dibawah Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sugih Tani, produksi teh putih terus digenjot warga Desa Cisitu, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.
Pembibitan, penanaman hingga penanganan pascapanen, menjadi kunci utama berlangsungnya usaha rakyat untuk menembus pasar dunia.
Kualitas daun teh yang ditanam warga Nyalindung dengan pengolahan pascapanen dengan metode alami menjadi keunggulan teh Nyalindung.
“Produk unggulan kami teh putih, teh hitam dan teh hijau yang alhamdulilah sudah diakui dan dipercaya konsumen dari luar negeri," ungkap Andi Suherlan (34) pengelola kebun teh rakyat Nyalindung kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/8).
Ratu Rosa adalah merk dagang dari sejumlah produk unggulan perkebunan teh di Kecamatan Nyalindung ini. Sayangnya para petani yang menjadi produsen, hanya mampu melempar bahan setengah jadi atau bahan baku level dua, karena keterbatasan modal produksi khususnya teknologi pendukung.
“Teh siap saji hanya diproduksi untuk kebutuhan promosi seperti pameran baik ditingkat lokal, nasional hingga mancanegara. Kami sering mengirim sampel bahan setengah jadi ke Eropa dan Timur Tengah,†tambah Andi.
Saat ini, Andi dan petani teh Nyalindung berharap bisa menarik investasi lebih besar untuk mengembangkan potensi perkebunan rakyat ini.
“Kami optimis bisa memasarkan produk teh siap minum secara bebas, kami sedang mengajukan perizinan dari kementerian kesehatan dan sekarang masih dalam proses," kata Andi Suherlan.