Rabu Pagi, Dolar AS Melemah

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya di perdagangan New York pada Selasa (Rabu pagi WIB), tertekan komentar-komentar "dovish" dari para pejabat Federal Reserve.

Presiden Fed San Francisco John Williams mengatakan pada Senin sore bahwa bank sentral AS akan mempertimbangkan penetapan target inflasi yang lebih tinggi. The Fed saat ini menargetkan inflasi dua persen.

Para analis mengatakan komentar Williams itu memperlemah ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga segera tahun ini.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun lebih dari satu persen menjadi 94,426 pada sesi pagi, level terendah dalam hampir tujuh minggu.

Indeks mengurangi beberapa kerugiannya dan diperdagangkan pada 94,799 di akhir perdagangan Selasa, setelah Presiden Fed New York William Dudley mengatakan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga paling cepat pada September.

Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart juga mengatakan pada Selasa bahwa mungkin ada satu atau dua kali kenaikan suku bunga pada tahun ini.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk semua konsumen perkotaan tidak berubah pada Juli, disesuaikan secara musiman, sejalan dengan perkiraan pasar, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Selasa.

Indeks untuk semua item kecuali makanan dan energi naik 0,1 persen pada Juli, namun membukukan kenaikan terkecil sejak Maret.

Produksi industri AS meningkat 0,7 persen pada Juli, lebih baik dari ekspektasi 0,3 persen, setelah bergerak naik 0,4 persen pada Juni, kata Federal Reserve, Selasa.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1275 dolar dari 1,1185 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3036 dolar dari 1,2874 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7698 dolar dari 0,7682 dolar.

Dolar dibeli 100,26 yen Jepang, lebih rendah dari 101,23 yen di sesi sebelumnya. Dolar jatuh ke 0,9621 franc Swiss dari 0,9723 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2844 dolar Kanada dari 1,2912 dolar Kanada, demikian Xinhua.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa