SUKABUMIUPDATE.COMÂ - Kurs dolar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Senin (Selasa pagi WIB), karena data ekonomi lesu di Amerika Serikat baru-baru ini memperlemah harapan pasar untuk kenaikan suku bunga tahun ini.
Departemen Perdagangan pada Jumat (12/8) mengumumkan bahwa perkiraan awal penjualan ritel dan makanan AS untuk Juli mencapai 457,7 miliar dolar AS, hampir tidak berubah dari bulan sebelumnya dan di bawah perkiraan pasar naik 0,4 persen.
Indeks Harga Produsen untuk permintaan akhir menurun 0,4 persen pada Juli, disesuaikan secara musiman, meleset dari konsensus pasar untuk kenaikan 0,1 persen, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Jumat lalu.
Para analis mengatakan data suram menimbulkan kekhawatiran pasar tentang kekuatan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal ketiga.
Sementara itu, para investor sedang menunggu risalah pertemuan terakhir Federal Reserve yang dipantau cermat, yang akan dirilis pada Rabu, untuk mendapatkan petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga Fed lebih lanjut.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,11 persen menjadi 95,618 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,1185 dolar dari 1,1171 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot ke 1,2874 dolar dari 1,2911 dolar. Dolar Australia naik ke 0,7682 dolar dari 0,7650 dolar.
Dolar dibeli 101,23 yen Jepang, lebih tinggi dari 101,14 yen di sesi sebelumnya. Dolar jatuh menjadi 0,9723 franc Swiss dari 0,9742 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,2912 dolar Kanada dari 1,2958 dolar Kanada, demikian Xinhua melaporkan.Â
Dolar AS Melemah Ditengah Meredupnya Harapan Kenaikan Suku Bunga
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB
Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang
Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB
Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB
Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda
Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB
Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi
Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB
Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet
Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB
Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir
Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.Life23 November 2024, 20:00 WIB
7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!
FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB
Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet
Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB
Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB
Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus
Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.BERITA TERPOPULER