Mengenal Alutsista yang Dipakai Latihan Tempur TNI AD di Ujunggenteng Sukabumi

Rabu 11 Mei 2022, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Kesenjataan Artileri Medan pada Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau Pussenarmed Kodiklatad akan melaksanakan latihan menembak senjata terpadu di Kecamatan Ciracap dan Ciemas, Kabupaten Sukabumi yang dimulai pada 10 hingga 14 Mei 2022.

Sejumlah senjata atau alutsista yang akan digunakan dalam latihan ini adalah meriam 155 mm GS M109A4-BE yang akan dipakai Yonarmed 4/105 GS/Parahyangan Kodam III/SLW.

Kemudian meriam 155 mm GS Caesar oleh Yonarmed 9/155/GS/Pasopati/1/1Kostrad.

Baca Juga :

Lalu, roket Astros II MK 6 oleh Yonarmed 10/Roket/Bradjamusti/1/1 Kostrad. Terakhir, meriam 76 mm digunakan oleh Yonarmed 13/76 Tarik/Nanggala/1/1 Kostrad.

Mungkin beberapa dari kita masih asing dengan alutsista (alat utama sistem senjata) yang digunakan latihan TNI AD di Ujunggenteng tersebut.

Untuk itu disini akan membahas sedikit mengenai alutsista-alutsista tersebut.

1. Meriam 155 mm GS M109A4-BE

photoMeriam 155 mm GS M109A4-BE - (via tniad.mil.id)</span

Melansir dari laman tniad.mil.id, meriam 155 mm GS M109A4-BE merupakan upgrade dari meriam M109A2 buatan Amerika Serikat yang dibeli pada tahun 1984-1985. Peremajaan dilakukan oleh Belgia pada tahun 2007-2008. Secara teknis kemampuannya telah diperbaharui dengan teknologi terbaru dan mempunyai daya tempur sangat dahsyat dan mobilitas yang tinggi.

Dikutip dari laman indomiliter.com, M109A4 mengadopsi jenis laras L/39 Howitzer M185 kaliber 155 mm.

Jarak tembak konvensionalnya mencapai 18 km, sementara bila menggunakan RAP (Rocket Assisted Projectile) lontaran proyektil sanggup menjangkau sasaran sejauh 30 km. Sudut elevasi laras dapat digerakkan -3 sampai 75 derajat.

2. Meriam 155 mm GS Caesar

photoMeriam 155 mm GS Caesar - (via militermeter)</span

Meriam 155 mm GS Caesar diproduksi oleh perusahaan persenjataan asal Perancis, Nexter System.

Menurut laman tni.mi.id meriam 155 mm Caesar ini memiliki keunggulan dalam kecepatan menembak yakni mampu menembakan enam peluru seberat 47 kg per menitnya. Peluru dari meriam ini mampu menjangkau target hingga sejauh 39km.

Selain itu ketepatan mengenai sasaran dan kecepatan menembak maupun beralih kedudukan serta efesien terhadap kebutuhan logistik juga sangat mengesankan.

Caesar 155 mm ditempatkan pada truk bermesin Renault dengan bobot 19 ton yang mampu melaju hingga kecepatan maksimum 82 KM/jam.

3. Roket Astros II MK 6

photoRokrt Astros II MK 6. - (Sukabumiupdate.com/Ragil Gilang)</span

Melansir dari indomiliter.com, roket Astros II MK 6 merupakan alutsista buatan Avibrás Aerospacial, sebuah perusahaan manufaktur alutsista asal Brasil.

Astros sendiri menjadi alutsista yang masuk dalam kelas MLRS (Multiple Launch Rocket System).

Alutsista ini mampu menembakkan roket multi laras dengan kaliber 127mm hingga 300 mm.

Astros II pada hakikatnya merupakan sebuah sistem lengkap yang terdiri dari komponen kendaraan peluncur, disebut sebagai AV-LMU (Universal Multiple Launcher). 

Kemudian ditunjang dengan kendaraan pembawa/re-supply amunisi (AV-RMD), dimana AV-RMD mempunyai kapasitas angkut sebanyak dua kali untuk pengisian tiap AV-LMU.

Sedangkan untuk elemen pengendali tembakkan, dipercayakan kepada varian ranpur (kendaraan tempur) komando AV-VCC yang dilengkapi peralatan komunikasi untuk mengkoordinasikan sampai tiga baterai Astros II.

Dalam satu baterai Astros II, terdiri dari 13 kendaraan, yakni enam unit kendaraan peluncur roket, enam unit truk pembawa roket, dan satu unit kendaraan yang dilengkapi radar dan sistem kontrol peluncuran/penembakkan.

4. Meriam 76 mm

photo(Ilustrasi) Meriam M-48 76mm - (via indomiliter)</span

Meriam 76 mm memiliki bentuk yang cukup kecil jika dibandingkan dengan ketiga alutsista diatas, meriam ini sudah cukup lama melengkapi alutsista TNI AD.

meriam M-48 76mm merupakan meriam buatan Yugoslavia, alutsista ini dirancang semasa perang dingin yang dirancang untuk bergerak di wilayah pegunungan.

Karena itulah M-48 memiliki desain kompak dan ringan agar lebih memudahkan mobilitas bagi awak yang mengoperasikan.

Memiliki berat 680kg yang tergolong ringan jika dibandingkan dengan meriam kaliber 105mm dan meriam kaliber 120mm.

Meriam ini menggunakan dua roda dan akan ditarik kendaraan 4×4 sekelas jip untuk mobilitasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).