Melihat dari Sisi Ilmiah, Alasan Pantai Palabuhanratu Kerap Menelan Korban

Jumat 06 Mei 2022, 19:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai Palabuhanratu selalu dipadati wisatawan jika musim liburan tiba, seperti saat libur Lebaran kali ini banyak warga berbondong-bondong mendatangi salah satu kawasan pantai di Kabupaten Sukabumi ini.

Meski tiap musim liburan selalu saja ada wisatawan yang menjadi korban kecelakaan laut seperti tenggelam, namun tidak menyurutkan wisatawan untuk tetap datang saat musim libur tiba.

Banyak orang yang mengkait-kaitkan kasus wisatawan terseret ombak hingga tenggelam dengan mitos di Palabuhanratu yakni penguasa pantai selatan jawa Nyi Roro Kidul.

Baca Juga :

Pantai di Sukabumi Banyak Dikunjungi Wisatawan, Waspada Rip Current

Ya, hal tersebut tidak mengherankan mengingat pantai ini masih menjadi bagian dari garis pantai selatan jawa.

Namun, dibalik hal mistis tersebut. Ternyata kasus laka laut di Pantai Palabuhanratu bisa dijelaskan secara ilmiah jika melihat kondisi dan karakteristik oseanografis Palabuhanratu.

Mengutip dari Phinemo.com, Yudi Wahyudin dalam makalah “Karakteristik Sumberdaya Pesisir dan Laut Kawasan Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat”, menjelaskan jika karakteristik umum oseanografi pantai selatan Jawa Barat termasuk kawasan Palabuhanratu merupakan salah satu samudera dengan ciri berombak besar, batimetri laut dalam dan tinggi gelombang dapat mencapai hingga lebih dari tiga meter.

photoSuasana di Pantai Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. - (Istimewa/)</span

Pantai Palabuhanratu memiliki gelombang yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kawasan pantai utara Jawa.

Contohnya Indramayu, saat musim barat tinggi gelombang pada musim barat hanya 0,02-0,75 meter, dan di musim timur lebih kecil lagi yaitu hanya 0,008-063 meter.

Berbeda dengan di selatan jawa, tinggi gelombang antara 0,45-1,55 meter, dan di musim timur mencapai 0,4-1,58 meter.

Hal ini karena pesisir selatan Jawa termasuk Palabuhanratu berbatasan langsung dengan laut lepas yakni Samudra Hindia.

Selain itu, bentuk morfologi dasar laut di sejumlah lokasi pantai selatan Jawa juga sangat memungkinkan terjadinya empasan gelombang cukup besar ke pantai hingga memicu terjadinya arus seretan.

Contohnya seperti arus laut yang disebut ‘Rip Current’. Arus ini sangat berbahaya bagi siapa saja yang beraktivitas di bibir pantai termasuk para wisatawan yang tengah berenang.

Rip Current bergerak sejajar dengan garis pantai dan memiliki kekuatan sangat kuat bahkan dinilai dapat menghanyutkan perenang terkuat sekalipun.

Arus inilah yang tidak disadari banyak wisatawan dan kerap menjadi penyebab wisatawan terseret ke tengah laut hingga tenggelam.

Itulah penyebab seringnya terjadi wisatawan tenggelam di Pantai Palabuhanratu jika dilihat secara ilmiah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Keuangan06 Februari 2025, 20:57 WIB

Penguatan Tiga Sektor Usaha, DKUKM Sukabumi Gelar Penyuluhan Perkoperasian

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi menggelar penyuluhan perkoperasian dengan tema Penyuluhan Perkoperasian Sektor Pertanian, Perikanan, dan Ekonomi Kreatif (Dukungan Tematik 2025),
Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi menggelar penyuluhan perkoperasian dengan tema Penyuluhan Perkoperasian | Foto : Turangga Anom
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 20:52 WIB

Junajah Jajah Dengar Suara Warga Ubrug Sukabumi, Status Lahan HGU Jadi Sorotan

Junajah juga mencatat beberapa usulan terkait infrastruktur.
Reses Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi PDI Perjuangan, Junajah Jajah Nurdiansyah. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih06 Februari 2025, 20:00 WIB

Hadiri Penetapan Bupati-Wabup Sukabumi Terpilih, Sekda Beri Ucapan Selamat ke Asep Japar-Andreas

Sekretaris Daerah menghadiri rapat pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi dengan agenda penetapan pasangan calon Asep Japar dan Andreas sebagai Bupati-Wakil Bupati Sukabumi terpilih dalam Pilkada 2024
Sekda Ade Suryaman saat menghadiri rapat pleno KPU terkait penetapan pasangan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi terpilih Kamis (6/2/2025) | Foto : Dokpim
Film06 Februari 2025, 20:00 WIB

Sinopsis Film Secret: Untold Melody, Alunan Piano yang Membawa Kisah Cinta

Doh Kyung Soo atau D.O EXO bakal main film terbaru berjudul Secret: Untold Melody yang telah tayang di bioskop Indonesia pada Selasa, 5 Februari 2025.
Sinopsis Film Secret: Untold Melody, Alunan Piano yang Membawa Kisah Cinta (Sumber : X/@kdrama_menfess)
Sukabumi06 Februari 2025, 19:28 WIB

Diterjang Angin Kencang, Bangunan SDN 2 Girijaya Sukabumi Ambruk

Angin kencang yang menerjang wilayah Sukabumi, pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 13.30 WIB, mengakibatkan sejumlah pohon dan bangunan mengalami ambruk, salah satunya bangunan SDN 2 Girijaya di Kecamatan Cidahu.
Bangun SDN 2 Girijaya Kabupaten Sukabumi ambruk diterjang angin kencang | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi06 Februari 2025, 19:16 WIB

Ada Soal Jalan, Ketua DPRD Serap Aspirasi Warga dalam Reses di Sindangraja Sukabumi

Kehadiran ini menunjukkan antusiasnya masyarakat dalam menyampaikan aspirasi.
Reses Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali di Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (6/2/2025). | Foto: Istimewa
Life06 Februari 2025, 19:00 WIB

Mitos Portal Gaib Cikande Banten: Gerbang Mistis yang Bisa Melebur Ilmu Kanuragan

Cikande adalah salah satu wilayah di Banten yang diselimuti kisah tentang portal gaib, yang bisa merenggut ilmu kanuragan seseorang.
Ilustrasi - Cikande adalah salah satu wilayah di Banten yang diselimuti kisah tentang portal gaib, yang bisa merenggut ilmu kanuragan seseorang. (Sumber : Pixabay.com/@Fetako).
Sukabumi Memilih06 Februari 2025, 18:59 WIB

Bupati Terpilih Asep Japar: Kemenangan Kami Kemenangan Rakyat Sukabumi

Asep Japar menyatakan kemenangannya bersama Andreas dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 merupakan kemenangan masyarakat Sukabumi.
Bupati Sukabumi terpilih, Asep Japar saat memberikan sambutan dalam sidang Pleno KPU Kabupaten Sukabumi, Kamis (6/2/2025) | Foto : SukabumiUpdate
Sukabumi06 Februari 2025, 18:17 WIB

Cuek Dikepung CCTV! Maling Motor di Sukabumi Ini Santai Satroni Banyak Rumah

Motor honda beat, milik salah seorang warga di perumahan Taman Asri Subang Jaya Cikole Kota Sukabumi, Kamis pagi tadi (6/2/2025) hilang.
Rekaman CCTV aksi maling motor di perum tamanasri Kota Sukabumi (Sumber: cctv)
Life06 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa untuk Kedua Orang Tua, Yuk Amalkan Sebagai Bukti Kasih Sayang Kita

Doa untuk kedua orang tua sudah sepantasnya kita panjatkan untuk memohon keselamatan dan kebahagiaan mereka.
Ilustrasi - Doa untuk kedua orang tua sudah sepantasnya kita panjatkan untuk memohon  keselamatan dan kebahagiaan mereka. (Sumber : Pexels.com/@RGA Production)