SUKABUMIUPDATE.com - Setiap bulan suci khususnya Ramadan 2022 ini, Umat Muslim di seluruh dunia akan menjalankan ibadah Puasa pada jangka waktu yang berbeda.
Perbedaan tersebut dikarenakan waktu Puasa ditentukan oleh waktu matahari terbit dan terbenam. Sehingga, durasi Puasa akan beda karena lamanya waktu siang di banyak tempat juga berbeda-beda.
Baca Juga :
Durasi Puasa yang lebih lama akan dialami sejumlah negara di belahan utara khatulistiwa. Terutama negara-negara yang memiliki musim panas di bulan-bulan tertentu sehingga akan menerima sinar Matahari lebih lama dari selatan.
Durasi puasa yang lebih pendek akan dialami sejumlah negara-negara di belahan Bumi selatan.
Dilansir suara.com dari The Islamic Information, Kamis (28/4/2022), berikut ini lima kota di dunia dengan durasi puasa tercepat selama Ramadhan 2022:
1. Johannesburg, Afrika Selatan (11 jam)
2. Buenos Aires, Argentina (11 jam 15 menit)
3. Cape Town, Afrika Selatan (11 jam 40 menit)
4. Christchurch, Selandia Baru (11 jam 55 menit)
5. Ciudad del Este, Paraguay (12 jam 1 menit)
Disusul dengan Kota Montevideo, Uruguay (11-12 jam), Brasilia, Brasil (12-13 jam), dan Harare, Zimbabwe (12-13 jam).
Mengingat acuan puasa bagi umat Islam adalah cahaya Matahari, di mana waktu puasa dimulai dari terbit fajar hingga terbenam Matahari.
Sehingga yang menjadi masalah adalah negara-negara yang tidak terkena sinar Matahari selama berminggu-minggu atau sebaliknya.
Namun, menurut Islamic Center of Northern Norway, para umat Islam yang tinggal di negara-negara di mana Matahari terbenam berjarak kurang dari tiga jam, penduduk di sana diperbolehkan mengikuti jadwal kota lain.
Fatwa tersebut berlaku untuk wilayah seperti Skandinavia, Rusia, dan Alaska, negara-negara yang berada di atas Lingkaran Arktik, di mana Matahari benar-benar tidak terbenam selama berminggu-minggu.
Muslim lokal di Skandinavia yang durasi puasanya bisa melebihi 20 jam dapat mengikuti durasi puasa di Mekah yang hanya 15 jam sehari.
SUMBER: SUARA.COM