Termasuk Jabar, Bibit Siklon 98S Picu Hujan tak Normal! Pesisir Selatan Waspada

Minggu 24 April 2022, 14:52 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bibit siklon tropis 98S di Samudera Hindia, selatan Jawa bagian barat, memicu intensitas hujan sedang hingga lebat di Jabar, Banten dan Jakarta. Posisi 98S saat ini berada pada koordinat 8 derajat Lintang Selatan dan 102 derajat Bujur Timur.

Mengutip berita tempo.com, wilayah Pulau Jawa bagian barat termasuk Banten dan Jabodetabek kembali mengalami banyak hujan selama beberapa hari ini. Hujan harian kadang turun secara persisten sepanjang hari--seperti pada Jumat lalu--atau mengalami perulangan sebanyak 2-3 kali dalam sehari, yaitu pada siang, sore, dan malam.

Peneliti klimatologi pada Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, cuaca hujan harian tersebut karena tahap prakondisi pembentukan bibit siklon tropis 98S di Samudera Hindia. Bibit siklon tropis 98S itu terpantau sejak Sabtu, 23 April 2022. 

Pengamatannya berdasarkan data radar hujan BMKG, satelit awan Himawari, satelit hujan GSMaP, dan data kelembaban atmosfer secara spasial pada ketinggian 2 kilometer. Proses pertumbuhan dari bibit menjadi siklon tropis yang matang telah menyebabkan gangguan cuaca skala sinoptik atau luas dengan memodifikasi sejumlah parameter penting penentu cuaca yang normal. 

“Modifikasi yang paling utama adalah dengan mengubah arah angin utama monsun timuran kemarau menjadi angin baratan di atas Jawa bagian barat,” ujarnya lewat keterangan tertulis, Minggu 24 April 2022.

Perubahan kedua yang ditimbulkan pada angin yaitu memperkuat angin laut, bahkan menimbulkan wind burst atau semburan angin baratan di kawasan pesisir barat dan selatan Banten. Sementara itu, di kawasan pesisir lainnya seperti di utara Jakarta dan selatan Jawa Barat, angin laut juga bertiup lebih kuat. 

Dampaknya, pembentukan hujan di kawasan pesisir dapat terjadi lebih cepat yaitu sejak pukul 12.00 WIB dengan area yang lebih luas.  

Selain angin, perubahan parameter lainnya adalah peningkatan kelembaban permukaan dan percepatan pertumbuhan awan konvektif di atas daratan. Sel-sel konvektif dapat tumbuh meluas hingga mencapai area lebih dari 100 kilometer persegi. Kondisi itu dapat digolongkan sebagai awan konvektif skala meso atau disebut dengan Mesoscale Convective Complex (MCC).

"Keberadaan awan itu pada Sabtu, 23 April 2022 di atas Pulau Jawa menimbulkan hujan persisten di sejumlah tempat di Jawa Barat hingga Jawa Timur," kata Erma.

Erma menambahkan, pertumbuhan bibit Siklon Tropis 98S ini perlu dipantau secara terus menerus dan diwaspadai oleh semua pihak yang ingin beraktivitas di siang-sore hari. Aktivitas pelayaran di selatan Jawa Barat, Erma mengusulkan, juga sebaiknya  dihentikan sementara waktu selama 2-3 hari.

Masyarakat juga diminta untuk setiap saat memperhatikan peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh BMKG untuk menghindari dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh anomali cuaca.

SUMBER: TEMPO.CO

tags: Bibit Siklon,98S

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug