SUKABUMIUPDATE.com - Hari ini, Kamis 21 April 2022 cuaca di Sukabumi mendung sepanjang hari. Cuaca mendung seperti itu dapat mempengaruhi mood (suasana hati) seseorang seperti tiba-tiba merasa sedih atau sendu.
Pada beberapa kasus yang parah, seseorang bisa mengalami depresi setiap kali cuaca menjadi lebih dingin. Melansir laman halodoc.com, kondisi tersebut dikenal sebagai Seasonal Affective Disorder (SAD).
SAD merupakan jenis depresi yang terkait dengan perubahan musim. Tidak hanya menyebabkan perasaan sedih tidak seperti biasanya, SAD juga dinilai mampu mempengaruhi pikiran serta perilaku seseorang dalam beraktivitas sehari-hari.
Penyebab SAD sendiri masih belum diketahui, namun beberapa ilmuwan berpendapat bahwa hormon tertentu yang dihasilkan jauh di dalam otak menjadi pemicu perubahan terkait sikap pada waktu-waktu tertentu.
Sementara pendapat lain mengatakan SAD disebabkan karena sinar matahari yang lebih sedikit hingga menyebabkan otak membuat lebih sedikit serotonin.
Serotonin adalah zat kimia yang terkait dengan jalur otak yang mengatur suasana hati.
Akibatnya ketika jalur sel saraf di otak yang mengatur suasana hati tidak berfungsi dengan normal maka bisa berupa menimbulkan perasaan depresi disertai dengan gejala kelelahan dan penambahan berat badan.
Seasonal Affective Disorder biasanya dialami orang dengan usia dewasa awal dan lebih sering dialami oleh wanita daripada pria.
Itulah sedikit ulasan mengenai Seasonal Affective Disorder atau SAD yang bisa mempengaruhi suasana hati seseorang.