Penelitian: Musik Dapat Tingkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan

Selasa 19 April 2022, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selama ini musik dinilai mampu menaikkan mood seseorang. Namun ternyata lebih dari itu, mendengarkan musik yang disukai mampu meningkatan kesehatan secara menyeluruh.

Mengutip dari Suara.com, menurut peneliti Matt McCrary dari UNSW Medicine & Health, Sydney, terlibat dengan musik, baik mendengarkan, memainkan alat musik maupun menyanyi, dapat memunculkan respons emosional, yang juga memiliki komponen fisiologis.

Implikasi fisiologis dari respons emosional ini merupakan aktivasi luas dari banyak daerah otak dan aktivasi sistem saraf otonom, khususnya sympathetic dan parasympathetic.

Baca Juga :

"Hipotesis saya adalah bahwa berulang kali terlibat dengan musik dan memunculkan pola aktivasi sistem saraf otonom ini meningkatkan kemampuan tubuh dalam merespons stres secara efektif. Pada akhirnya meningkatkan kesehatan secara menyeluruh," tutur McCrary, dilansir Neuro Science News.

Terlepas dari genre yang spesifik, McCrary mengatakan musik yang paling berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan adalah yang paling disukai.

photoIlustrasi Mendengarkan Musik yang Menenangkan - (Pexels.com)</span

"Karena memainkan dan mendengarkannya sesuai dengan respons emosional dan fisiologis yang paling kuat," sambungnya.

Menariknya, terlibat dengan musik memunculkan pola aktivasi sistem saraf otonom yang serupa saat berolahraga. Namun, besarnya respons terhadap musik memiliki tingkat yang lebih rendah.

Dampak positif yang nyata dari musik ini tampaknya sekitar setengah dari dampak positif kesehatan dari olahraga teratur.

Baca Juga :

“Hal yang paling menarik tentang hasil ini adalah pengetahuan tentang dampak potensial musik pada kesehatan kita secara keseluruhan," imbuhnya.

Misalnya, olahraga dikaitkan dengan mencegah 1.6 kematian tahunan. Jika musik dapat memiliki setengah dampak ini, artinya dapat mencegah 800.000 kematian tahunan.

"Jadi, potensi di sini sangat menarik jika kita bisa mengetahui bagaimana membidik dan memaksimalkan efek musik,” tandas McCrary.

Sumber: SUARA.COM | Neuro Science News

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)