Alasan Kenapa Warna Merah, Kuning, Hijau Dipilih Jadi Lampu Lalu Lintas

Sabtu 16 April 2022, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seperti yang sudah diketahui, lampu lalu lintas merupakan alat yang diletakan dipersimpangan jalan raya dengan tujuan untuk memberitahu pengguna jalan kapan harus berhenti dan melaju serta kapan pengemudi untuk bersiap-siap melaju. 

Melansir dari tempo.co, skema tiga warna lampu lalu lintas tersebut tampaknya sudah tidak asing lagi. Namun, pernahkah Anda bertanya mengapa warna merah, kuning, dan hijau yang dipilih untuk skema lampu lalu lintas? Kenapa bukan warna yang lain, seperti ungu, cokelat, dan biru saja? 

Baca Juga :

Sejarah Lampu Lalu Lintas 

photoLampu Lalu Lintas - (Freepik)</span

Melansir Car From Japan, lampu lalu lintas pertama dirancang untuk perlintasan kereta api, bukan mobil. 

Industri kereta api di seluruh dunia menggunakan sistem ini sejak tahun 1830-an. Skema warna yang dipakai saat itu adalah merah (berhenti), hijau (hati-hati), dan putih (berjalan). 

Namun, lampu bercahaya putih dalam penggunaannya sering dijumpai beragam masalah. Ia memicu banyak kecelakaan di perlintasan kereta api. Sehingga warna putih kemudian diubah menjadi warna standar yang saat ini dipakai. 

Pada 1920, William L. Potts pertama kali memperkenalkan sistem lalu lintas modern yang digunakan saat ini. Ia mengaplikasikan konsep standar lampu lalu lintas kereta api sebelumnya di sistem jalan empat arah (perempatan jalan). 

Pemasangan pertama dilakukan pada jalan Detroit dan Michigan, kota tempat Potts dulu bekerja sebagai polisi. 

Alasan Pemilihan Warna Merah, Kuning, dan Hijau 

photoLampu Lalu Lintas - (Freepik)</span

Warna merah selama berabad-abad budaya di beberapa daerah digunakan sebagai penanda peringatan bahaya. 

Selain itu, mengutip Reader’s Digest, cahaya merah memiliki panjang gelombang terpanjang ketimbang warna lain pada spektrum yang terlihat. 

Dengan ini, lampu merah dari jarak jauh masih dapat terlihat sehingga meminimalisir risiko kecelakaan dalam keadaan darurat. 

Sedangkan warna hijau mulanya dipilih karena terlihat sangat kontras dengan warna merah. Hijau juga memiliki visibilitas tinggi setelah merah dan kuning. 

Fungsi pertamanya sebagai pertanda hati-hati, namun diubah pada 1914 pasca kecelakaan dua kereta besar, sebagaimana dikutip dari Thrillist. 

Sementara itu, warna kuning yang sebelumnya menggantikan warna putih memiliki peran tanda berhenti, selain merah. 

Alasan utamanya yaitu membantu visibilitas lampu merah yang buruk terutama di malam hari. 

Kuning memiliki panjang gelombang terpanjang kedua pada spektrum warna. Hal ini memungkinkannya sangat terlihat, bahkan ketika saat berada di tempat cahaya buruk. 

Jadi, warna kuning juga merupakan pilihan yang baik sebagai alternatif tanda bersiap-siap untuk berhenti. 

Baca Juga :

SOURCE: TEMPO.CO | HARIS SETYAWAN 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)