SUKABUMIUPDATE.com - Gempa mengguncang sejumlah kecamatan di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi pada Jumat, 15 April 2022 jelang tengah malam tadi, pukul 23.32.28 WIB. Warga melaporkan guncangan cukup kuat, khususnya yang berada di Ciracap, Surade dan sekitarnya, termasuk Simpenan.
Ahli gempa BMKG, Dr Daryono menyebut, gempa tersebut memiliki kekuatan hingga 4,0 magnitudo. Episenter terletak di laut, 83 kilometer barat daya Sukabumi dengan kedalaman 15 kilometer.
Baca Juga :
"Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif, yang diduga aktifnya Sesar Cipamingkis yang menerus ke laut," tulis Daryono dalam akun medsosnya, Sabtu (15/4/2022).
Data BMKG mencatat, dampak gempa berupa guncangan dirasakan di Cigaru, Simpenan, Kertajaya, Pajampangan, Ciracap, dan Surade dalam Skala Intensitas II - III MMI. Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa tersebut.
"Hasil monitoring BMKG hingga pagi ini menunjukkan belum ada aktivitas gempa susulan," jelas Daryono yang menjabat sebagai Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Kepada sukabumiupdate.com, pria yang juga peneliti bidang geofisika ini menjelaskan sesar cipamingkis berada di sebelah timur sesar Cimandiri. “Arahnya Barat Daya - Timur Laut, seperti zona sesar Garut Selatan (Garsela), pernah ada klaster gempa di sesar ini secara terus menerus pada tahun 2017 dan 2018 silam,” sambung Daryono.
Keberadaan dan keaktifan sesar cipamingkis menurut Daryono hingga saat ini terus dikaji dan diteliti oleh para ahli. Ia kemudian mengirimkan gambar dan hasil kajian ahli serta data kejadian gempa yang terdeteksi di sesar Cipamingkis.