4 Pandangan Ilmiah Tentang Mitos Menstruasi

Jumat 15 April 2022, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin sebagian dari kita masih kerap menderngat berbagai pantangan-pantangan selama Menstruasi berlangsung.

Sehingga hal tersebut dipertanyakan kebenarannya karena dianggap hanya sebuah Mitos. 

Namun, apakah updaters tahu mana yang benar dan salah?

Melansir dari kanal YouTube Neuron, berikut penjelsan tentang empat mito Menstruasi yang kerap di dengar.

Baca Juga :

photoPandangan Ilmiah Tentang Mitos Menstruasi - (Tangkapan Layar YouTube)

1. Keramas

Larangan keramas saat menstruasi tidak ada alasan yang konkrit untuk mendukung pernyataan ini, malahan mandi atau keramas dengan air hangat dapat membantu meredakan kram saat datang bulan

 Selain itu, kebersihan tubuh saat menstruasi juga perlu dijaga salah satunya yakni dengan cara berkeramas.

2. Minum Soda 

Mitos tentang larangan minum soda supaya tidak terjadi kesakitan atau justru minum soda untuk mempercepat menstruasi.

Minuman soda mengandung kafein, sama seperti kopi dan teh kafein dapat mempercepat peluruhan dinding rahim dengan meningkatkan prostaglandin.

Prostaglandin ini menyebabkan otot rahim menjadi lebih aktif sehingga dinding rahim atau endometrium lebih cepat meluruh.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan sakit perut yang sering kali dirasakan saat menstruasi. 

Semakin banyak prostaglandin ini diproduksi, maka semakin parah sakit perut yang dirasakan dan aliran darah yang keluar.

3. Minum Minuman Dingin

Larangan minum-minuman yang dingin karena akan membuat darah membeku susah keluar. Faktanya, cairan yang kita minum akan masuk ke saluran pencernaan yang tidak berhubungan dengan rahim. 

Dengan ini tidak terdapat pengaruh antara minuman dingin dengan pembekuan ataupun aliran darah yang keluar saat menstruasi.

4. Berhubungan Badan? 

Terlepas dari pandangan keyakinan masing-masing (agama), larangan berhubungan seks pada kenyataanya dikatakan dapat meredakan kram atau sakit perut saat menstruasi. Tetapi, ada juga kemungkinan bahwa lingkungan vagina saat menstruasi yang lebih basa dari normal perlu ini dipertimbangkan karena meningkatkan resiko infeksi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay