SUKABUMIUPDATE.com - Dr. Rais Reskiawan selaku Sekjen Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesianya mengungkapkan jika puasa terbukti bisa membuat panjang umur. Hal tersebut dikarenakan saat seseorang tidak makan dan minum maka metabolisme dalam tubuh akan melambat.
"Jadi sejauh yang saya pahami dalam studi eksperimental ini sudah konfirmasi, bahwa berpuasa memang sangat berpotensi untuk memanjangkan umur," ujar dr. Rais dalam diskusi webinar, Jumat, 8 April 2022, yang dikutip oleh suara.com.
Lelaki yang juga kandidat doktor di University of Nottingham Inggris ini mengatakan metabolisme yang lambat ini tercermin dalam eksperimen yang dilakukan terhadap monyet dan tikus, sebagai hewan dengan struktur tubuh yang kompleks seperti manusia.
Eksperimen itu menyebutkan bahwa hewan dengan ukuran tubuh yang lebih besar itu memiliki metabolisme lambat, dan metabolisme yang melambat inilah yang membuat usia hewan jadi lebih panjang umur.
"Mereka juga menunjukan bahwa, pengurangan makan ini bisa memperpanjang umur monyet dan tikus. Kalau kita berpuasa kan itu kita menurunkan metabolisme tubuh, makanya kita menyuruh hewan besar ini mengurangi makan," jelasnya.
Ia melanjutkan, manfaat lain dari puasa adalah bisa menurunkan kadar radikal bebas dalam tubuh. Sedangkan radikal bebas ini bisa mempercepat penuaan sel dalam tubuh manusia.
"Jadi memang puasa itu sangat berpotensi membuat usia lebih panjang," simpul dr. Rais.
Baca Juga :
SUMBER: SUARA.COM