Korelasi Usus Buntu dan Makanan Pedas

Sabtu 09 April 2022, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin sebagian dari kita masih berpikir jika Makanan Pedas merupakan pelaku dari terjadinya usus buntu atau apendisitis.

Tetapi, apakah benar demikian?

Sebelum pada jawaban pernyataan tersebut, coba kita lihat dulu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan apendisitis?

Melansir dari kanal YouTube Neuron, Apendisitis adalah inflamasi (peradangan) atau bisa dilihat juga sebagai suatu blokir di apendiks (umbai cacing) tubuh kita.

Baca Juga :

Makanan Pedas Picu Ambeien? Ini Jawabannya

Adapun beberapa penyebabnya,seperti infeksi, ataupun karena tumor, parasit, bahkan benda asing seperti batu.

Tapi, sebenarnya apa apendiks itu? 

Apendiks adalah tonjolan seperti jari yang ada di intestin kita, sampai sekarang dianggap vestigial atau tidak memiliki fungsi apa pun bagi tubuh.

Korelasi Cabai dan Usus BuntuphotoKorelasi Cabai dan Usus Buntu - (Tangkapan Layar YouTube)

Cabai dianggap sebagai penyebab apendisitis yang dapat membuat kita merasa sangat kesakitan.

Banyak yang percaya bahwa biji-bijian pada cabai yang kita konsumsi tersangkut di apendiks hingga menyebabkan apendisitis. Tetapi sejauh ini, tidak ditemukan adanya korelasi yang kuat di antara keduanya.

Nyeri yang kita rasakan pun datang dari blokir di apendiks yang akhirnya menyebabkan inflamasi (peradangan). Sebelumnya, kita perlu tahu bahwa apendiks sendiri merupakan rumah bagi banyak bakteri, namun dalam jumlah normal.

Jika terjadi blokir, mereka akan semakin berkembang kemudian akan menyebabkan inflamasi, memberi kita rasa nyeri, hingga apendiks kita tidak cukup kuat untuk menampung lalu menumpuk dan bocor ke daerah peritoneum. Hasilnya? terasa nyeri yang sangat intens pada abdomen (perut).

Kabar baiknya, dengan segala perkembangan dunia medis, menangani apendisitis dapat dianggap cukup mudah dengan tindakan bedah.

Jika kalian merasakan sakit yang tidak hilang-hilang, jika tiba-tiba semakin parah, atau bahkan jika kalian tidak merasakan apa-apa dan tiba-tiba terasa sangat nyeri, akan lebih baik jika kalian berkonsultasi ke dokter bedah terdekat. Karena jika ditunda, kondisi apendiks akan semakin parah dan akan membuat tindakan bedah yang dibutuhkan semakin rumit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara