5 Fungsi Bulan Bagi Kehidupan Bumi, Satelit Terbesar Ke 5 Tata Surya

Rabu 06 April 2022, 13:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini Bulan merupakan satelit alama milik bumi satu-satunya dan menjadi satelit terbesar kelima dalam Tata Surya.

Berdasar ukuran planet, Bulan dengan diameter 27 persen dan kepadatan 60 persen, memiliki massa ¹⁄ dari Bumi.

Melansir dari suara.com, Bulan disebut sebagai satelit Bumi karena bergerak mengelilingi Bumi. Diperkirakan terbentuk sekitar 4,51 miliar tahun lalu, tidak lama setelah Bumi.

Baca Juga :

Dari Manakah Bulan Kita Berasal?

Bulan terbentuk dari puing-puing yang tersisa akibat benturan antara Bumi dan Theia, benda seukuran planet Mars. Lebar Bulan kurang dari 3.500 km, sekitar seperempat ukuran Bumi, dilansir suara.com dari Kiddle pada Senin, 4 April 2022.

Berbeda dengan Bumi, Bulan tidak punya atmosfer. Ini karena Bulan memiliki ukuran yang lebih kecil dengan medan magnet lemah.

Sebaliknya, planet kita memiliki lebih banyak massa untuk menahan atmosfer serta medan magnet kuat yang melindunginya.

Menurut penjelasan dari astronom, permukaan Bulan terdiri dari sisa-sisa gunung berapi yang telah mati, kawah dan sisa aliran lava.

Permukaan ini terlihat berbatu, tandus dan memiliki warna kelabu. Kerak bulan juga terdiri dari permukaan berbatu yang ditutupi regolith, dilansir dari Space, Senin (4/4/2022).

Berikut fungsi Bulan bagi kehidupan Bumi yang dirangkum HiTekno.com, jaringan Suara.com:

Fungsi Bulan bagi kehidupan di BumiphotoIlustrasi Bulan - (Unsplash)

1. Menstabilkan iklim

Bulan memiliki peranan penting bagi perubahan iklim di Bumi. Perubahan iklim ini terjadi karena Bulan membatasi rotasi Bumi. Bila rotasi Bumi tidak dibatasi Bulan, maka pergerakan akan terlalu cepat.

Rotasi yang terlalu cepat akan membuat suhu Bumi menurun drastis. Hal itu terjadi karena Matahari tidak memiliki cukup waktu untuk menghangatkan Bumi.

2. Mempengaruhi pasang surut

Selain iklim, Bulan juga memiliki peran dalam pasang surut air laut di Bumi. Pasang surut ini berperan penting pada kehidupan satwa dan tumbuhan di laut.

Terjadinya pasang surut ini merupakan efek dari dekatnya Bumi dengan Bulan. Sehingga Bulan memberikan tarikan gravitasi yang kuat di Bumi. Gravitasi inilah yang membuat adanya pasang surut.

3. Penerangan di malam hari

Bulan adalah salah satu penerangan alami yang ada di Bumi. Satelit alami ini memang tidak memancarkan cahaya, namun memantulkan cahaya Matahari ke Bumi pada malam hari. Dengan begitu, Bumi akan tetap terang walau di malam hari. Sinar dari Bulan ini juga membuat satwa malam atau nocturnal bisa beraktivitas dan mencari makan.

4. Memperlambat rotasi Bumi

Dengan adanya Bulan, Bumi melakukan rotasi lebih lambat. Tanpa adanya Bulan, waktu di Bumi akan jadi lebih pendek dari biasanya. Selain itu, rotasi Bumi ini membuat manusia bisa menentukan waktu dan penanggalan. Penanggalan menggunakan Bulan ini sudah dilakukan sejak dulu.

5. Menjaga Bumi pada porosnya

Bulan juga memiliki peranan dalam menjaga Bumi tetap pada porosnya. Bumi memiliki kemiringan 23,4 derajat dengan perubahan antara 22,1 derajat hingga 24,5 derajat.

Bila tidak ada gaya tarik dari Bulan, kemiringan Bumi bisa berubah hingga 45 derajat.

Hal itu akan berakibat pada perubahan iklim di Bumi. Bahkan tanpa poros yang seimbang, Bumi bisa mengalami siang selama enam bulan dan malam enam bulan.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa