SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warganet dengan akun Gio Ijang mengunggah foto di salah satu grup Facebook warga Sukabumi tentang aktivitas Gunung Gede yang disebutnya mengeluarkan asap vulkanik. Ia mengaku foto tersebut diambil di Batu Layang, Cisarua, Rabu (6/4/2022) sekira pukul 07.00 WIB.
"Hari ini, Rabu 6 April 2022 sekitar jam 7 pagi penampakan Gunung Gede yang mengeluarkan asap vulkanik, ini pertama kali nya saya melihat asap vulkanik keluar dari si Gede. Foto diambil dari sekitaran Batu Layang, Cisarua," tulis akun Gio Ijang.
Hingga berita ini ditayangkan, unggahan itu menghebohkan warganet lainnya dan sudah disukai lebih dari 300 orang, 16 kali dibagikan, dan mendapat 65 komentar. Salah satu warganet yang berkomentar dengan akun Bung Kuzan, mengamini objek yang ada di foto tersebut adalah asap vulkanik. "Seperti di kawah Domas Tangkuban Parahu," tulis dia.
Akun Bung Kuzan ini mengatakan Gunung Gede masih bisa aktif. Tandanya, kata dia, banyak sumber air panas di sekitar lokasi. "Kalo ngga salah, dulu pernah ada pelatihan pengungsi utk tanggap bencana. Semoga Allah selalu melindunginya kita semua," tulisnya lagi.
Berdasarkan Peta Kawasan Rawan Bencana atau KRB di laman resmi MAGMA Indonesia Kementerian ESDM pada Rabu ini, Gunung Gede masih dalam Level I (normal). "Tidak ada indikasi peningkatan aktivitas vulkanik baik secara visual maupun kegempaan. Masyarakat bisa melakukan aktivitas secara normal kecuali melakukan aktivitas mendekati kawah gunung api," tulis laman tersebut.
Terpisah, Humas Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Agus Deni mengatakan status Gunung Gede memang masih aktif. Namun, pada Rabu ini, Agus memastikan kondisi Gunung Gede masih normal. "Meskipun masih aktif statusnya sekarang masih normal," katanya.
Agus menuturkan suatu gunung yang statusnya masih aktif, memiliki aktivitas pada kawah gunung tersebut. Kata Agus, terkait aktivitas Gunung Gede, pihaknya rutin mendapat laporan dari pos pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG Kementerian ESDM yang ada di wilayah Ciloto, Puncak.