SUKABUMIUPDATE.com - Para Ilmuwan mengungkap terkait Studi Pemodelan baru yang menyatakan gas langka jenis Helium bocor dari inti logam Bumi.
Helium-3 merupakan gas yang ada di sebagian besar alam semesta. Gas jenis ini juga adalah primordial dan diciptakan tepat setelah Big Bang terjadi sekitar 13,8 miliar tahun yang lalu.
Melansir dari suara.com, beberapa dari helium-3 ini akan bergabung dengan partikel gas dan debu lain di nebula, sebuah awan luas yang diperkirakan telah menyebabkan terciptanya tata surya.
Penemuan bahwa inti Bumi kemungkinan mengandung reservoir besar helium-3 adalah bukti lebih lanjut untuk mendukung gagasan
Bumi terbentuk di dalam nebula surya yang berkembang, bukan di pinggirannya atau selama fase memudarnya.Ilustrasi
"Helium-3 adalah keajaiban alam dan petunjuk bagi sejarah Bumi, bahwa masih ada sejumlah besar isotop ini di bagian dalam Bumi," kata Peter Olson, ahli geofisika di University of New Meksiko, dikutip dari Live Science, Jumat (1/4/2022).
Helium-3 adalah isotop dari helium yang memiliki satu neutron. Ini adalah gas langka, di mana hanya menyusun 0,0001% helium di Bumi.
Gas tersebut berasal dari berbagai proses, seperti peluruhan radioaktif tritium, isotop radioaktif hidrogen yang langka.
Tetapi karena helium adalah salah satu elemen paling awal yang ada di alam semesta, kemungkinan besar helium-3 berasal dari Big Bang.
Sebelumnya, para ahli telah mengetahui bahwa sekitar 2 kg helium-3 keluar dari interior Bumi setiap tahun.
Baca Juga :
SUMBER: SUARA.COM