Apakah Minum Air Dingin bikin Gendut?

Jumat 01 April 2022, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin sebagian dari kita masih ada yang bilang jika seharusnya tidak minum air dingin jika tidak ingin memiliki badan gendut.

Secara umum orang beranggapan jika air dingin itu menyebabkan badan kita menjadi gendut. Namun apakah hal itu mitos belaka ataukah sebuah fakta?

Sistem HomeostasisphotoSistem Homeostasis - (iStock)

Mengutip dari Kanal YouTube @Neuron, Tubuh manusia bekerja dengan sistem Homeostasis yang membantu tubuh kita selalu menjaga keadaannya dalam kondisi tertentu seperti suhu tubuh pada sekira 36.5 derajat hingga 37.5 derajat celcius

Hal inilah yang merespon tubuh saat kita menggigil pada lingkungan dingin dan berkeringat pada saat panas.

Saat air dingin masuk ke dalam tubuh lama-kelamaan suhu air itu akan naik mengikuti suhu tubuh. Dengan demikian, air dingin tidak akan membuat kita gendut karena tidak semudah itu mengubah suhu tubuh kita.

Lemak dalam tubuh pun tidak akan beku hanya karena kita minum air dingin seperti yang orang percaya pada umumnya.

Baca Juga :

Waspada! Ternyata Terlalu Banyak Minum Air dapat Menyebabkan Keracunan

Disisi lain, Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menyatakan bahwa minum air dingin dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain itu, air itu mengandung nol kalori sehingga seberapa banyak pun air yang kita konsumsi tidak akan membuat berat badan naik.

Bahkan Pakar kebugaran pun banyak yang menyarankan untuk meminum air dingin di pagi hari untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori lebih banyak.

Meskipun demikian, saat mencerna makanan temperatur yang dingin membuat pencernaan berlangsung lebih lama. Hal inilah yang menjadikan makanan tinggal lebih lama di dalam usus yang kemudian terfermentasi oleh bakteri normal yang ada di sana dan menyebabkan masalah kesehatan seperti kembung, sendawa dan sakit perut.

Penting untuk diketahui bahwa satu gelas air dingin tidak akan menaikkan berat badan. Tetapi konsumsi minuman dingin dalam jangka panjang akan memperlambat pencernaan makanan dan mengganggu metabolisme dan mengakibatkan terjadi konstipasi dan perut buncit.

Sekali-kali minum air dingin tidak akan berdampak buruk pada kesehatan justru membantu membakar kalori. Namun jika air dingin dikonsumsi dalam jangka panjang risiko gangguan pencernaan seperti konstipasi dan kembung dapat terjadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak