SUKABUMIUPDATE.com - Masih sangat sering diantara kita mengalami fenomana kesemutan. Lantas apakah Kesemutan ini ada hubungannya dengan semut?
Di dalam dunia medis sensasi kesemutan yang kita alami sehari-hari ini disebut sebagai paresthesia.
Singkatnya mengutip dari kanal @Kokbisa, saat kesemutan tubuh kita ini memiliki jaringan saraf yang tugasnya menyampaikan informasi antara otak dan seluruh bagian tubuh. Kemudian kesemutan itu terjadi karena adanya tekanan yang menghalangi suplai darah ke suatu bagian saraf sehingga menghambat saraf tersebut untuk bekerja.
Baca Juga :
Sebagai contoh kita menaruh suatu benda yang sangat berat di atas tangan kita saat terjadi penindihan ini jaringan saraf kita berhenti mengirimkan informasi menuju otak dan juga sebaliknya, saraf kita tidak mendapatkan aliran oksigen dari hati.
Nah, jika tindihan beban ini dilepaskan maka jaringan kita yang tertekan ini langsung menembakkan informasi dari dan menuju otak sehingga terjadilah sensasi seperti dikerubungi semut yang disebut sebagai KESEMUTAN.
Kesemutan atau paresthesia berasal dari Bahasa Yunani yang artinya persepsi yang menyimpang.
Tetapi meskipun sering terjadi, paresthesia tidak dapat diremehkan begitu saja karena paresthesia yang berlangsung sering dan lama dapat menandakan bahwa tubuh mungkin sedang mengidap penyakit berat, seperti diabetes, gagal jantung, tumor, hingga stroke.