SUKABUMIUPDATE.com - Hutan hujan tropis merupakan salah satu jenis dari sekian banyak jenis hutan yang ada di Dunia.
Indonesia sendiri menjadi salah satu negara yang memiliki hutan hujan tropis cukup luas yang membentang dari bagian barat hingga bagian timur Indonesia.
Lalu apa sih hutan hujan tropis itu, bagaimana ciri-cirinya serta apa manfaatnya untuk kehidupan di Bumi?
Berhubung hari ini Senin, 21/3/2022 bertepatan dengan hari hutan sedunia, mari lebih mengenal tentang hutan hujan tropis.
Baca Juga :
Pengertian Hutan Hujan Tropis
Menurut laman Rimba Kita, Hutan hujan tropis merupakan jenis hutan yang berada di daerah tropis dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun.
Intensitas hujannya berkisar antara 1.200 mm per tahun bahkan lebih. Penyebarannya sendiri merata di setiap tempat, maka wajar jika hutan hujan ini memiliki siklus musim kering yang pendek serta kelembaban rata-rata mencapai 80%.
Sementara menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), hutan tropis merupakan hutan yang keadaan iklimnya selalu basah, tanah kering di daratan dan selalu hijau.
Ciri-ciri Hutan Hujan Tropis
Hutan jenis ini biasanya ditumbuhi pepohonan dengan tajuk tidak berurutan yang memiliki sedikit cabang.
Kemudian lapis kedua merupakan kanopi utama yang terdiri dari pepohonan berciri ramping dengan tinggi 30 meter hingga 40 meter yang menaungi lapisan tajuk di bawahnya.
Dan pada dasar yang sering disebut sebagai lantai hutan menjadi habitat dari vegetasi paku-pakuan, rotan, bambu hingga palem kecil.
Hutan hujan tropis dikenal sebagai paru-paru dunia hutan karena mampu menghasilkan oksigen hingga 40% dari kebutuhan bumi.
Bisa dibayangkan, jika hutan ini tidak ada maka dapat menyebabkan kebutuhan oksigen di seluruh dunia tidak akan cukup.
Dampak terbesar jika hutan hujan tropis mengalami kerusakan yang bisa dirasakan manusia yaitu perubahan iklim dunia yang signifikan.
Manfaat Hutan Hujan Tropis
Selain menghasilkan oksigen yang sangat banyak untuk kehidupan di Bumi, hutan hujan tropis juga memiliki banyak manfaat lain seperti.
Hasil hutan berupa kayu yang dimanfaatkan oleh industri perkayuan untuk diolah menjadi produk kebutuhan manusia, seperti komposit, mebel, dan sebagainya.
Selain itu ada juga hasil hutan non kayu seperti satwa, minyak atsiri, getah, resin, tumbuhan obat, madu dan lainnya juga dapat dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan manusia.
Hutan hujan tropis terkadang juga dijuluki sebagai ‘farmasi terbesar dunia’ karena menurut beberapa sumber hampir seperempat obat modern berasal dari tumbuhan di hutan jenis ini.
Selain itu hutan ini juga menjadi habitat bagi banyak jenis flora dan fauna di Bumi. banyak jenis flora dan fauna yang langka hidup di hutan hujan tropis.
Pepohonan yang hidup di hutan dianggap mampu mengurangi emisi karbon di atmosfer sebagai dampak dari pemanasan global.
Tak sampai disitu, hutan juga menyediakan cadangan air tanah yang tersimpan oleh akar pepohonan yang tumbuh disana.