Zona Megathrust di Selatan Sukabumi Sangat Aktif 4 Hari Terakhir, Ini Pesan BMKG

Sabtu 19 Maret 2022, 13:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sumber gempa di zona Megathrust selatan Jawa Barat, di perairan Sukabumi dan Cianjur sangat aktif dalam 4 hari terakhir. BMKG mencatat pasca gempa mengguncang hingga DKI dan Banten pada 16 Maret 2022, hari ini Sabtu (19/3/2022) hingga pukul 11.33 WIB ada dua gempa dengan kekuatan diatas 4 magnitudo di zona yang sama. 

Data BMKG menyebut, gempa dengan magnitudo 4.0, terjadi 09:07:03 WIB, dengan lokasi di 8.23 LS - 106.86 BT, 142 km Tenggara Kabupaten Sukabumi Jabar dengan kedalaman 10 KM. Gempa dangkal ini tak cukup dirasakan oleh banyak warga Sukabumi, khususnya di pesisir. 

Beberapa jam sebelumnya, wilayah Kabupaten Sukabumi kembali lagi diguncang gempa 4.9 Magnitudo, pada Jumat 18 Maret 2022 malam pukul 22:04:03 WIB. BMKG mencatat pusat gempa berada di koordinat 8.33 LS dan 106.83 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 152 km Tenggara KAB-SUKABUMI-JABAR pada kedalaman 16 kilometer.

"Adapun dampak dari gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Simpenan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ungkap Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, Hartanto dalam rilisnya.

Gempa-gempa di perairan selatan Sukabumi-Cianjur Jawa Barat ini menurut BMKG, dipicu aktivitas Zona Subduksi atau Megathrust. Di mana Lempeng Indo-Australia menyusup menunjam kebawah Lempeng Eurasia.

Pada Rabu, 16 Maret 2022 pukul 10.01 WIB, sebagian besar warga di 3 provinsi, DKI, Banten dan Jabar dikejutkan oleh guncangan gempa yang juga berlokasi di zona ini, pesisir selatan Jawa Barat. Gempa dengan berkekuatan magnitudo 5,3 ini merusak rumah warga di Pesisir selatan, Sukabumi, Cianjur dan Kabupaten Bandung, dan memicu gempa-gempa susulan.

Baca Juga :

Sukabumi Kembali Diguncang Gempa, Kali Ini 4,9 Magnitudo

Baca Juga :

Kota Sukabumi Diguncang 2 Kali Gempa Malam Ini, Berkekuatan M 2,5 dan 3,1

Baca Juga :

Ahli gempa bumi dan tsunami BMKG, Dr Daryono menyebut berdasarkan sumber dan pergerakannya gempa ini serupa dengan ciri gempa megathrust. "Gempa ini terjadi karena dipicu aktivitas subduksi lempeng dengan mekanisme sumber dengan pergerakan naik (thrust fault). Ciri dari gempa di zona megathrust," jelasnya melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com.

Mengutip berita cnnindonesia.com, Daryono mengatakan 13 gempa selama sepekan terjadi dengan variasi magnitudo dan kedalaman. 10 dari 13 gempa yang terjadi sepekan, terjadi karena dipicu aktivitas subduksi lempeng, seperti gempa di Selatan Jawa Barat Magnitudo 5,3 pada Rabu 16 Maret dan dan gempa Siberut M6,7 pada Senin 14 Maret 2022.

Ia mengatakan dengan adanya aktivitas gempa ini, masyarakat harus waspada sumber gempa megathrust tanpa mengabaikan sumber gempa dari sesar aktif lain. "Dari aktivitas gempa terkini, kita memang harus mewaspadai sumber gempa megathrust tetapi tidak sampai mengabaikan sumber gempa sesar aktif yang lokasinya dekat dengan permukiman masyarakat," ujar Daryono lewat pesan teks.

Deretan gempa sepekan dalam waktu berdekatan ini disebut Daryono bukan karena saling picu antara gempa satu dan yang lain. Melainkan karena sumber gempa di Indonesia sangat banyak dan aktif.

"Peningkatan aktivitas gempa sepekan terakhir ini merupakan hal yang wajar, karena sumber gempa kita memang banyak dan sangat aktif, kita tetap tenang dan tidak perlu panik," ujarnya.

Daryono mengingatkan warga tetap waspada atas potensi bahaya gempa dan tsunami di wilayah Indonesia.Upaya mitigasi disebut harus tetap disiapkan. "Rentetan gempa sepekan terakhir merupakan bagian dari proses alam, yang sebenarnya dapat diantisipasi dan dikurangi risikonya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 Februari 2025, 15:23 WIB

Erik Ditemukan, Pemancing Hilang Disapu Ombak Pantai Karang Daeu Sukabumi

setelah tiga hari hilang, Jenazah pemancing yang tenggelam di pantai karang daeu Sukabumi ditemukan
Proses evakuasi jenazah Erik, pemancing yang hilang disapu ombak pesisir geopark ciletuh Sukabumi (Sumber: dok balawista)
Entertainment22 Februari 2025, 15:00 WIB

Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya

Grup band asal Purbalingga, Sukatani tengah menjadi sorotan publik usah mengunggah video permintaan maaf atas lagunya berjudul Bayar Bayar Bayar dinilai mengkritik kepolisian.
Sejumlah Musisi Indonesia Berikan Dukungan Untuk Sukatani: Gausah Ditarik Lagunya (Sumber : Instagram/@dugtrax)
Sukabumi22 Februari 2025, 14:24 WIB

Saksi Ungkap Fakta Soal Tanah, Adik Bacok Kakak Hingga Tewas di Cikahuripan Sukabumi

Saksi kasus adik bacok kakak hingga tewas ungkap fakta soal tanah
TKP adik bunuh kakak di Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025

Persita Tangerang akan menjadi temanya Borneo FC dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Link Live Streaming Persita Tangerang vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025 (Sumber : Instagram/@borneofc.id dan @persita.official)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:43 WIB

Pedagang Makanan Merugi, Emak-emak Tunggu Solusi Wabah Lalat Peternakan Ayam di Cidahu Sukabumi

Pemukiman warga di Desa Caringin Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi adalah salah satu wilayah yang terdampak wabah lalat . Jarak pemukiman dengan lokasi perusahaan ayam itu kurang dari 1 kilometer.
Pedagang makanan merugi sejak wabah lalat serbu pemukiman di sekitar peternakan ayam di Cidahu Sukabumi (Sumber: dok pedagang)
Sukabumi22 Februari 2025, 13:02 WIB

Kakak Tewas Di Tangan Adik, Geger Pembacokan di Cikahuripan Sukabumi

Peristiwa kakak tewas di tangan adik, bikin geger kampung Sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi
TKP pembacokan di kampung sayangkaak Cikahuripan Kadudampit Sukabumi (Sumber: su/awal)
Bola22 Februari 2025, 13:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung akan bertemu dengan Madura United dalam pertandingan lanjutan BRI Liga 1 pekan ke-24 yang bakal digelar pada Sabtu, 22 Februari 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Prediksi Persib Bandung vs Madura United di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor (Sumber : Instagram/@persib dan @maduraunited.fc)
Nasional22 Februari 2025, 12:19 WIB

Retret Kepala Daerah, Wali Kota Sukabumi Bicara Fiskal dan Banyak Materi Penting untuk Kemajuan Daerah

“Hari kedua retret dimulai dengan pemaparan materi dari Mendagri, membahas hubungan pusat dan daerah, baik pemerintahan, keuangan dan lainnya,” ucap Ayep.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dalam retret kepala daerah hari kedua (Sumber: dok ayep zaki)
Entertainment22 Februari 2025, 12:00 WIB

Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan

Tagar Kabur Aja Dulu sedang viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan sekaligus keresahan masyarakat generasi muda terhadap kondisi Indonesia dari segi ekonomi, sosial, hingga politik.
Tagar Kabur Aja Dulu Viral, Raffi Ahmad Bikin Tandingannya: Pergi Migran Pulang Juragan (Sumber : Instagram/@raffinagita1717)
Life22 Februari 2025, 11:15 WIB

5 Tips Ampuh Agar Puasa Kamu Lancar Tanpa Lemas dan Lapar

Puasa adalah ibadah yang mengajarkan kita untuk menahan hawa nafsu, termasuk lapar dan haus. Namun, bagi sebagian orang, puasa bisa membuat tubuh terasa lemas dan lapar, terutama saat beraktivitas di tengah hari.
Ilustrasi Lemas dan Lapar Saat Menjalankan Ibadah Puasa (Sumber : Freepik/@onlyyouqj)