SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi hingga mencapai empat meter berpotensi terjadi di selatan Sukabumi seperti melansir dari BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Cilacap.
Pola Angin di wilayah Indonesia bagian utara domonan bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari barat daya - barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot dan kecepatan angin tertinggi terpantau Selat Sunda dan Laut Jawa bagian barat.
Untuk itu dihimbau Masyarakat/Nelayan/Moda Pelayaran berhati-hati dan memperhatikan saran keselamatan saat beraktivitas di laut atau kawasan pantai yang berpeluang terjadi gelombang tinggi tanggal 06 Maret 2022 (24 jam) mulai pukul 07:00 WIB.
Baca Juga :
Gelombang dengan tinggi 2,5 sampai 4,0 meter berpeluang terjadi di wilayah
Perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Yogyakarta.
Selain itu, berpotensi juga terjadi di Samudra Hindia Selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo.
Harap diperhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran antara lain:
Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 m)
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang diatas 1,5 m)
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang diatas 2,5 m)
Kapal Ukuran Besar seperti kapal Kargo atau Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang diatas 4 m)
Dimohon kepada seluruh masyarakat yang tinggal atau beraktivitas di sekitar wilayah yang disebutkan untuk selalu waspada